Reporter: Bidara Pink | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren arus modal asing keluar dari pasar keuangan dalam negeri berlanjut pada pekan pertama Oktober 2023.
Berdasarkan data transaksi yang dihimpun Bank Indonesia (BI) periode 2 Oktober 2023 hingga 5 Oktober 2023, arus modal asing atau nonresiden melakukan aksi jual neto Rp 2,50 triliun.
Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, asing melakukan aksi jual neto terutama di pasar surat berharga negara (SBN).
"Modal asing atau nonresiden di pasar keuangan domestik tercatat jual neto Rp 2,92 triliun di pasar SBN," terang Erwin dalam keterangannya, Jumat (6/10).
Baca Juga: Modal Asing Keluar, Cadangan Devisa Diproyeksi Turun pada September 2023
Kabar baiknya, dana asing masuk di pasar saham sebesar Rp 2 miliar dan ke Sekuritas Rupiah BI (SRBI) sebesar Rp 40 miliar.
Kemudian, seiring dengan hengkangnya dana asing dari pasar keuangan dalam negeri, premi risiko investasi Indonesia nampak meningkat.
Tercermin dari premi credit default swap (CDS) Indonesia 5 tahun per 5 Oktober 2023 yang sebesar 100,31 bps, naik dari 92,41 bps per 29 September 2023.
Lebih lanjut, bila menilik data ari awal tahun hingga 5 Oktober 2023, dana asing terpantau masuk ke pasar SBN dan pasar SBRi, tetapi hengkang dari pasar saham.
Nonresiden tercatat melakukan beli neto sekitar Rp 57,64 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp 7,65 triliun di SRBI, tetapi jual neto Rp 6,43 triliun di pasar saham.
Baca Juga: Pekan Terakhir September 2023, Arus Modal Asing Hengkang Rp 7,77 Triliun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News