Reporter: Bidara Pink | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Arus modal keluar masih berlanjut. Data Bank Indonesia (BI) menunjukkan, terdapat aliran modal asing yang keluar dari pasar keuangan dalam negeri pada pekan kelima Agustus 2023.
Berdasarkan data transaksi yang dihimpun Bank Indonesia (BI) periode 28 Agustus 2023 hingga 31 Agustus 2023, nonresiden di pasar keuangan domestik melakukan jual neto Rp 2,52 triliun.
Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono menyebut, asing hengkang baik dari pasar surat berharga negara (SBN) maupun pasar saham.
"Nonresiden tercatat jual neto Rp 420 miliar di pasar SBN dan jual neto Rp 2,10 triliun di pasar saham," terang Erwin dalam keterangannya, Jumat (1/9).
Baca Juga: Pemerintah Bakal Lelang 7 Seri SUN pada Selasa (5/9), Target Indikatif Hingga Rp 21 T
Meski dana asing keluar dari pasar keuangan domestik, premi risiko investasi di Indonesia nampak menurun.
Terlihat dari premi credit default swap (CDS) Indonesia 5 tahun per 31 Agustus 2023 yang sebesar 80,21 bps atau turun dibandingkan per 25 Agustus 2023 yang sebesar 84,63 bps.
Dengan perkembangan tersebut, bila menilk data setelmen dari awal tahun 2023 hingga 31 Agustus 2023, dana asing secara keseluruhan tercatat masuk ke pasar obligasi dan hengkang dari pasar saham.
Erwin menyebut, selama delapan bulan 2023, nonresiden beli neto Rp 84,11 triliun di pasar SBn dan jual neto Rp 1,01 triliun di pasar saham.
Baca Juga: Akhir Agustus, Modal Asing Hengkang Sebesar Rp 4,51 Triliun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News