kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.380.000   40.000   1,71%
  • USD/IDR 16.676   -36,00   -0,22%
  • IDX 8.522   -48,37   -0,56%
  • KOMPAS100 1.180   -7,88   -0,66%
  • LQ45 857   -6,19   -0,72%
  • ISSI 299   -0,47   -0,16%
  • IDX30 443   -3,74   -0,84%
  • IDXHIDIV20 513   -5,47   -1,05%
  • IDX80 133   -0,97   -0,73%
  • IDXV30 136   -0,47   -0,35%
  • IDXQ30 142   -1,30   -0,91%

Pekan Pertama November 2022, Terjadi Inflasi 0,11% MoM


Minggu, 06 November 2022 / 14:16 WIB
Pekan Pertama November 2022, Terjadi Inflasi 0,11% MoM
ILUSTRASI. Telur ayam menyumbang inflasi di pekan pertama November 2022


Reporter: Bidara Pink | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah mencatat deflasi sebesar 0,11% secara bulanan (MoM) pada Oktober 2022, Indeks Harga Konsumen (IHK) diperkirakan kembali mengalami inflasi pada November 2022.

Berdasarkan survei pemantauan harga Bank Indonesia (BI) pada pekan pertama November 2022, perkembangan inflasi sampai dengan minggu pertama bulan ini diperkirakan sebesar 0,08% mom.

“Komoditas utama penyumbang inflasi November 2022 sampai dengan minggu pertama antara lain telur ayam, daging ayam ras, beras, minyak goreng, tahu mentah, dan lain-lain,” tulis Direktur Departemen Komunikasi BI Nita A. Muelgini dalam keterangannya, Jumat (4/11).

Nita menjabarkan, komoditas telur ayam diperkirakan mencatat inflasi sebesar 0,02% MoM, kemudian daging ayam ras, beras, minyak goreng, tahu mentah, tomat, tempe, jeruk, dan sawi hijau masing-masing mengalami kenaikan harga sebesar 0,01% MoM.

Baca Juga: ST009 Segera Terbit, Berapa Potensi Besaran Kuponnya?

Namun, masih ada beberapa komoditas yang mengalami deflasi sehingga menghambat laju inflasi, seperti cabai merah yang turun harga 0,07% MoM, cabai rawit turun 0,03% MoM, serta bawang putih turun 0,01% MoM.

Ke depan, BI akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait untuk tetap mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah tekanan eksternal yang meningkat, serta terus mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×