Reporter: Bidara Pink | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah mencatat deflasi sebesar 0,11% secara bulanan (MoM) pada Oktober 2022, Indeks Harga Konsumen (IHK) diperkirakan kembali mengalami inflasi pada November 2022.
Berdasarkan survei pemantauan harga Bank Indonesia (BI) pada pekan pertama November 2022, perkembangan inflasi sampai dengan minggu pertama bulan ini diperkirakan sebesar 0,08% mom.
“Komoditas utama penyumbang inflasi November 2022 sampai dengan minggu pertama antara lain telur ayam, daging ayam ras, beras, minyak goreng, tahu mentah, dan lain-lain,” tulis Direktur Departemen Komunikasi BI Nita A. Muelgini dalam keterangannya, Jumat (4/11).
Nita menjabarkan, komoditas telur ayam diperkirakan mencatat inflasi sebesar 0,02% MoM, kemudian daging ayam ras, beras, minyak goreng, tahu mentah, tomat, tempe, jeruk, dan sawi hijau masing-masing mengalami kenaikan harga sebesar 0,01% MoM.
Baca Juga: ST009 Segera Terbit, Berapa Potensi Besaran Kuponnya?
Namun, masih ada beberapa komoditas yang mengalami deflasi sehingga menghambat laju inflasi, seperti cabai merah yang turun harga 0,07% MoM, cabai rawit turun 0,03% MoM, serta bawang putih turun 0,01% MoM.
Ke depan, BI akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait untuk tetap mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah tekanan eksternal yang meningkat, serta terus mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News