Reporter: Umi Kulsum | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan manufaktur elektronik asal Taiwan, Pegatron Corporation berencana membenamkan investasi di Indonesia. Langkah ini telah disepakati pemerintah dan tahap awal akan dimulai pada kuartal I-2019.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Bandjaitan mengatakan, pembicaraan terkait rencana ini masih dibahas lebih lanjut. Hanya saja memang, Pegatron yang merupakan perusahaan perakit ponsel Iphone asal China itu masih ragu-ragu untuk investasi di Indonesia sebab kekhawatiran terganjal perizinan.
"Sudah saya jawab, semua izin kita yang urusin pokoknya. Supaya jangan ada nanti dipersulit, sogok-menyogok, tangkap KPK lagi nanti. Pegatron boleh investasi di sini sepanjang ikuti aturan yang ada," kata Luhut di kantornya, Kamis malam (6/12).
Luhut bilang, investasi tersebut akan dilakukan secara bertahap. Pemerintah mendorong investasi relokasi industri terutama semi-conductor maupun elektronik ke Indonesia.
"Progresnya sudah dijawab dengan pak Purbaya. Kita harapkan kuartal pertama tahun depan sudah jadi," jelas Luhut
Mengutip laman Nikkei Asian Review, Pegatron akan mengalihkan sebagian produksinya dari China lantaran terkena imbas perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China. Perusahaan akan mengalihkan produksi non-iPhone yang terkena tarif AS ke sebuah pabrik yang di sewa di Batam dalam enam bulan ke depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News