kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

PeduliLindungi bisa diakses dari aplikasi lain mulai Oktober, ini daftarnya


Rabu, 29 September 2021 / 06:22 WIB
PeduliLindungi bisa diakses dari aplikasi lain mulai Oktober, ini daftarnya
ILUSTRASI. Karyawan memindai barcode melalui aplikasi PeduliLindungi sebelum memasuki gedung perkantoran di Jakarta, Rabu (22/9)./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/22/09/2021.


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Mulai Oktober 2021 mendatang berbagai fitur pada aplikasi PeduliLindungi bisa diakses sejumlah aplikasi lain. Chief Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Setiaji mengatakan, saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan sejumlah platform digital.

Seperti Gojek, Grab, Tokopedia, Traveloka, Tiket, Dana, Cinema XXI, Link Aja, hingga aplikasi dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Jaki. Masyarakat segera dapat mengakses fitur-fitur yang ada di PeduliLindungi pada berbagai platform tersebut.

"Ada proses di mana kami memerlukan beberapa model untuk bisa diakses oleh setiap orang. Jadi aplikasi yang paling banyak digunakan itu  seperti ada Gojek, Grab, Tokopedia dan lain sebagainya Itu bisa digunakan untuk bisa masuk ke berbagai macam fitur yang ada di PeduliLindungi,” ujar Setiaji, dikutip dari situs Kementerian Komunikasi dan Informatika, Rabu (29/9). 

PeduliLIndungi saat ini memang jadi andalan ke berbagai tempat umum. Seperti mall dan perkantoran. 

Setiaji menyampaikan, aplikasi PeduliLindungi banyak sekali keterkaitannya dengan pengendalian Covid 19.  Seperti dengan hasil tes, hasil tracing kontak erat, hingga telemedisin dan layanan obat gratis. Aplikasi ini juga akan diintegrasikan dengan sistem karantina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×