CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.694   46,00   0,29%
  • IDX 7.288   43,66   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   4,08   0,37%
  • LQ45 885   -2,14   -0,24%
  • ISSI 222   2,02   0,92%
  • IDX30 456   -1,39   -0,31%
  • IDXHIDIV20 551   -3,14   -0,57%
  • IDX80 128   0,11   0,08%
  • IDXV30 138   -1,12   -0,81%
  • IDXQ30 152   -0,75   -0,49%

Pede menang pimpin DPR, ini target Fadel Muhammad


Rabu, 01 Oktober 2014 / 18:12 WIB
Pede menang pimpin DPR, ini target Fadel Muhammad
ILUSTRASI. Pemerintah mengeluarkan aturan baru terkait Hari Kerja dan Jam Kerja Instansi Pemerintah dan Pegawai Aparatur Sipil Negara. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja


Sumber: TribunNews.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Babak penentuan pimpinan lembaga legislatif dimulai. Setiap partai kini fokus menjagokan nama calon pemimpin parlemen, usai pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat hari ini, Rabu (1/10). 

Dengan Undang-undang yang mengatur tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3) yang baru, pimpinan DPR tidak lagi beracuan kepada partai pemenang, tetapi berdasarkan keputusan anggota DPR.

Partai Golkar saat ini memiliki tiga orang yang masuk dalam nominasi untuk menjadi Ketua DPR RI berdasarkan hasil Rapat Pimpinan partai berlambang pohon beringin tersebut. Fadel Muhammad masuk diantaranya bersanding dengan Setya Novanto dan Ade Komarudin.

"Nama ini dibawa ke Ketua Umum (Partai Golkar), kemudian selaku ketua umum ARB akan membawa nama ini ke Koalisi Merah Putih yang akan menjadi paket. Siang ini akan diputuskan ARB. Malam ini akan dibawa," ungkap Fadel di komplek parlemen, Senayan hari ini.

Dia mengklaim, memiliki suara terbesar masuk dalam nominasi Ketua DPR di internal Partai Golkar. Meskipun demikian, dirinya akan patuh terhadap keputusan partai bila namanya tidak diajukan Aburizal Bakrie (ARB) selaku Ketua Umum Partai Golkar.

Namun, Fadel berkampanye, dirinya berbeda dengan yang lain karena sudah berkarir dan berkarya secara profesional. "Saya kira masyarakat tahu siapa yang pantas," ungkapnya.

Bila menjadi Ketua DPR RI, dia akan membuat perubahan undang-undang yang saat ini sifatnya masih liberal. "Saya akan buat bersifat Pancasila. Migas dan impor, akan saya rombak. Anggaran juga akan saya ubah," ungkapnya.

Pengalaman sebagai gubernur Gorontalo menjadi bekal bagi dirinya bila dipercaya menjadi ketua DPR. "Pengalaman jadi gubernur, pengawasan harus dari bawah," ucapnya.

Hari ini para anggota DPR terpilih telah dilantik menjadi DPR periode 2014-2019. Golkar yang meraih suara terbanyak kedua setelah PDI Perjuangan mendapatkan 91 kursi. Sebelumnya beredar kabar, Golkar akan mendapat jatah kursi ketua DPR, berdasarkan kesepakatan Koalisi Merah Putih. (Adi Suhendi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×