kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.224   -44,00   -0,27%
  • IDX 7.095   -1,18   -0,02%
  • KOMPAS100 1.061   -0,86   -0,08%
  • LQ45 835   -0,85   -0,10%
  • ISSI 215   0,18   0,08%
  • IDX30 426   -0,96   -0,23%
  • IDXHIDIV20 514   0,43   0,08%
  • IDX80 121   -0,27   -0,22%
  • IDXV30 125   -0,37   -0,30%
  • IDXQ30 142   -0,05   -0,04%

PDIP lamar Abraham Samad jadi Cawapres Jokowi?


Kamis, 05 Desember 2013 / 15:12 WIB
PDIP lamar Abraham Samad jadi Cawapres Jokowi?
ILUSTRASI. Undip Buka Kembali Pendaftaran Jalur Mandiri S1 Tahun 2022, Ini Syaratnya.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Pemilihan umum tahun 2014 sudah di depan mata. Ada sejumlah tokoh yang dinilai pantas menjadi Presiden dan Wakil Presiden. Nama Gubernur DKI Joko Widodo selalu berada di urutan teratas hasil survei yang dinilai bisa memenangi pemilu pilpres tahun depan.

Di tengah hiruk piruk nama Jokowi tersebut, tiba-tiba terselip nama Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad.

Pria asal Makassar ini digadang-gadang menjadi cawapres Jokowi. Bahkan dikabarkan, PDIP sudah melamar Abraham menjadi pendamping Jokowi tahun depan.

Ketika hal itu ditanyakan kepada Abraham, ia tampak malu-malu dan mengelak menjawab kebenaran informasi yang sudah beredar di kalangan wartawan tersebut. Ketika ditanya apakah mau menjadi cawapres Jokowi, Abraham mengelak.

"Saya hanya bercita-cita menjadi ketua RW saja, tidak jadi presiden. Saya juga harus menyelesaikan pekerjaan saya di KPK. Dan kalaupun diminta, saya hanya mau jadi ketua RW saja," elak Abraham kepada awak media di Balai Kartini, Kamis (5/12).

Ketika terus didesak tentang responya atas tawaran menjadi cawapres Jokowi, Abraham hanya tersenyum-senyum dan tampak malu-malu kepada wartawan.

Ia tidak membantah informasi itu, atau pun membenarkannya. Ketua KPK ini hanya diam saja dan berusaha mengalihkan perbicangan. "Terus gimana tuh pertanyaan Hambalang, Hambalang dulu," ujar Abraham mengalihkan perhatian.

Masalah muncul lagi ketika setelah diwawancara awak media, Abraham duduk bersama dengan Direktur Kereta Api Indonesia (KAI) Ignasius Jonan dan Pakar Komunikasi Universitas Indonesia Effendi Gazali. Tiba-tiba Juru Bicara KPK Johan Budi sambil bercanda menyebut Abraham cawapres.

Seketika itu juga, Abraham langsung berdiri sambil tertawa-tawa dan menyangkal perkataan Johan. "Ah itu ada wartawan lagi," ujarnya sambil tersenyum-senyum meninggalkan tempat duduknya semula dan bersiap-siap pulang ke Kantor KPK.

Apakah benar Abraham disiapkan menjadi cawapres Jokowi? Biarlah waktu yang menjawab.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×