kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.946.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.421   -121,00   -0,73%
  • IDX 7.465   -73,12   -0,97%
  • KOMPAS100 1.049   -9,76   -0,92%
  • LQ45 788   -9,08   -1,14%
  • ISSI 253   -2,74   -1,07%
  • IDX30 412   -0,51   -0,12%
  • IDXHIDIV20 470   2,87   0,61%
  • IDX80 118   -1,14   -0,95%
  • IDXV30 123   0,72   0,59%
  • IDXQ30 131   0,68   0,52%

PDIP Dukung Pemerintahan Prabowo, Siapa Awasi Pemerintah ?


Senin, 04 Agustus 2025 / 16:29 WIB
PDIP Dukung Pemerintahan Prabowo, Siapa Awasi Pemerintah ?
ILUSTRASI. Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengepalkan tangannya seusai persidangan hari kedua Kongres ke-6 PDI Perjuangan di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, Badung, Bali, Sabtu (2/8/2025). Hari kedua Kongres ke-6 PDI Perjuangan beragendakan pemaparan laporan hasil sidang komisi politik, program, dan organisasi kepada sidang pleno kongres. ANTARA FOTO/Monang Sinaga/MRH/foc.PDI- Perjuangan mulai mendukung pemerintahan Prabowo, pakar politik mengatakan hal ini adalah visi pemerintah Prabowo.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Uum PDIP Megawati Soekarnoputri menyatakan dukungan untuk pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Dukungan ini diberikan usai Prabowo memberikan amnesti kepada Hasto Kristiyanto. 

Merespon hal ini, Analisis Komunikasi Politik Hendri Satrio menilai bahwa hal ini memang menjadi visi pemerintah Prabowo untuk memperkuat koalisi dalam mendukung program pemerintah. 

"Bila elit politik rukun pembangunan jalan," katanya pada Kontan.co.id, Senin (4/8). 

Namun begitu, pihaknya melihat hingga kini posisi PDIP sebagai kritikus pembangunan pemerintah di DPR masih menguat. 

Baca Juga: Realisasi Anggaran Pendidikan Tak Pernah Capai 20%, PDI Perjuangan Minta Ini

Dia mengatakan bahwa banyak kader PDIP di kursi legislatif masih banyak memberikan masukan tajam kepada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. 

Namun, menurutnya memang tetap perlu pengawasan yang ketat terhadap tiga elemen masyarakat. Pertama, media masa dalam hal ini bukan hanya pers tapi juga influencer media yang kritis. Kedua, akademisi termasuk aktivis yang memiliki latar belakang pendidikan dan kepekaan terhadap berbagai masalah di tanah air. 

"Ketiga mahasiswa, itu yang diharapkan tetap menjaga kewarasan untuk memberikan masukan kritis pada pemerintah," ujarnya. 

Sebelumnya, Megawati dalam Kongres PDI-P yang digelar di Bali menyatakan sikap bahwa partainya akan mendukung pemerintah bila kebijakannya berpihak pada rakyat. 

“Kita akan mendukung setiap kebijakan pemerintah yang berpihak pada rakyat. Namun kita juga akan bersuara lantang dan bertindak tegas terhadap setiap penyimpangan dari nilai-nilai Pancasila, keadilan sosial, dan amanat penderitaan, dan saya tambahkan, hukum yang berkeadilan,” kata Megawati dalam pidatonya di Kongres ke-6 partainya di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Sabtu (2/8). 

PDI-P akan menjadi partai penyeimbang, bukan partai oposisi. 

“Oleh karena itu, PDI-P tidak memposisikan sebagai oposisi, dan juga tidak semata-mata membangun koalisi kekuasaan. Kita adalah partai ideologis, berdiri di atas kebenaran, berpihak pada rakyat, dan bersikap tegas sebagai partai penyeimbang,” ujarnya.

Baca Juga: Prabowo Panggil Kepala PPATK dan Gubernur BI ke Istana, Bahas Pemblokiran Rekening?

Selanjutnya: Saham BMRI Ditutup Menghijau pada Perdagangan Senin (4/8), Naik Hampir 2%

Menarik Dibaca: Jika Asam Lambung Naik, Apa yang Harus Dilakukan?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×