Reporter: Dwi Nur Oktaviani | Editor: Edy Can
JAKARTA. Tim Pengawas Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Fraksi PDI Perjuangan merilis nama-nama TKI terancam hukuman mati di Arab Saudi. Anggota Tim Pengawas Perlindungan TKI Rieke Diah Pitaloka mengatakan, 58 orang TKI tersebut terbelit delapan kasus.
"Kami sampaikan daftar nama TKI yang divonis mati di Saudi dan beberapa kasus lain. Nama-nama tersebut kami lansir ke media agar keluarga TKI bersangkutan mengetahui kondisi mereka," ujar Rieke.
Rieke meminta pemerintah mengawal proses hukum 58 orang TKI tersebut. "Kami tidak ingin keluarga baru dikasih tahu setelah ada eksekusi," katanya.
Anggota Tim Pengawas lainnya, Tubagus Hasanuddin menambahkan data tersebut belum tentu valid. Namun, dia berharap pemerintah mengklarifikasi data tersebut.
Berikut data-data TKI yang bermasalah di Arab Saudi.
Kasus Pembunuhan
1. Sulaimah asal Madura.
2. Dwi Mardiyah asal Jember.
3. Nurfadilah asal Bondowoso
4. Aminah asal Banjarmasin.
5. Surwani asal Jawa-Timur.
6. Nur Makin Sobri.
7. Yanti Irianti Binti Jono Sukardi asal Cianjur, Jawa-Barat.
8. Karsih binti Ocim asal Karawang, Jawa-Barat.
9. Sun asal Subang.
10. Darsem Dawud Tawar asal Subang.
11. Nesi asal Sukabumi, Jawa-Barat.
12. Rosita asal Karawang, Jawa-Barat.
13. Sulaimah Binti Misnadin asal Kalimantan-Barat.
14. Saiful Mubarok asal Cianjur, Jawa-Barat.
15. Muhammad Zaini asal Madura.
16. Saman Muhammad Niyan asal Kalimantan-Selatan.
17. Abdul Aziz Supriyani asal Kalimantan-Selatan.
18. Muhammad Mursyidi asal Kalimantan-Selatan.
19. Jamilah Bt Abidin Rifi'i asal Cianjur, Jawa-Barat.
20. Muhammad Dahaam Arifin asal Kalimantan-Selatan.
21. Aminah Haji Budi asal Kalimantan-Selatan.
22. Abdul Aziz Supiani asal Kalimantan-Selatan.
23. Sulaiman Misnadin
24. Jamilah Abidin Ropa'i asal Jawa-Barat.
25. Nukoryah Binti Marsan alias Nuriyah asal Jawa-Barat.
26. Abdul Azizi asal Kalimantan-Selatan.
27. Ahmad Zizi Hartiti asal Kalimantan-Selatan.
28. Saeful Mubarak Haji Abdullah asal Kalimantan-Selatan.
29. Ety bt Toyib Anwar asal Majalengka, Jawa-Barat (Dimaafkan).
30. Siti Zainab Binti Duhri Rupa asal Malang, Jawa-Timur.
31. Darmawati Binti Tarjani asal Tapin, Kalimantan-Selatan.
32. Hafidz Bin Kholil Sulam asal Bangkalan, Madura, Jawa-Timur.
33. Hanan Binti Muhammad Mahmud asal Bangkalan, Madura, Jawa-Timur.
34. Tuti Tursilawati binti Warjuki asal Majalengka Jawa-Barat.
35. Bayanah Binti Banhawi asal Tangerang, Banten.
Kasus Dituduh Membunuh
1. Ahmad Nurhadi Syarifuddin asal Jawa-Timur.
2. Futullah Maksum Muhammad asal Jawa-Timur.
3. Abdul Wasit Asmani.
4. Satinah binti Jumadi asal.Semarang, Jawa-Tengah.
5. Warnah Binti Warta Niing asal Karawang, Jawa-Barat.
6. Sumartini Binti Manaungi Galisung asal Moyo Utara Sumbawa.
7. Ahmad Fauzi Bin Abu Hasan asal Bangkalan, Madura, Jawa-Timur.
8. Masamah Binti Raswa asal Cirebon, Jawa-Barat.
9. Emi binti Katma Mumu asal Sukabumi, Jawa-Barat.
10. Tarsini Binti Tamir asal brebes, Jawa-Tengah.
11. Halimah Binti Tarma Amir asal Malangbong, Garut, Jawa-Barat.
Kasus Sihir
1. Nenah Udin Sukinta asal Jawa-Barat.
2. Warsino Samto asal Jawa-Tengah.
3. Rani Bohim Ukar asal Jawa-Barat.
4. Suaidiah Binti Sumidi asal Malang, Jawa-Timur.
Kasus Penganiayaan
1. Keni Candra Bodol asal Jawa-Tengah.
2. Sumiati Salah Mustafa asal NTB.
Kasus Dianiaya Majikan
1. Noneng Hasanah Oman Arhasik asal Jawa-Barat.
2. Armayeh Sayuri asal Kalimantan Barat.
Kasus Berzinah
Sri Wahyuningsih asal Sulawesi-Tengah.
Kasus TKI Terbunuh
1. Kikim Komalasari asal Jawa-Barat.
2. Cacih O'O Anen asal Jawa-Barat.
Kasus Bunuh Diri
Cucu Roslawati Ahmad Yusa asal Jawa-Barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News