kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.503.000   -5.000   -0,33%
  • USD/IDR 15.874   -19,00   -0,12%
  • IDX 7.418   34,96   0,47%
  • KOMPAS100 1.128   7,76   0,69%
  • LQ45 884   7,91   0,90%
  • ISSI 225   0,35   0,16%
  • IDX30 453   5,22   1,17%
  • IDXHIDIV20 542   5,86   1,09%
  • IDX80 128   1,10   0,86%
  • IDXV30 131   1,23   0,94%
  • IDXQ30 150   1,23   0,83%

PDI-P Sebut Kandang Banteng Sekarang Jakarta, Jateng Kandang Bansos


Jumat, 29 November 2024 / 10:54 WIB
PDI-P Sebut Kandang Banteng Sekarang Jakarta, Jateng Kandang Bansos
ILUSTRASI. Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno didampingi elite partai PDI Perjuangan mendaftarkan diri di kantor KPU DKI, Salemba Raya, Jakarta Pusat, Rabu (28/8/2024). Keduanya mengenakan pakaian khas Betawi untuk mendaftarkan diri sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Tribunnews/Jeprima


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PDI-P menyindir bahwa wilayah kekuasaan mereka atau yang dijuluki "Kandang Banteng" kini sudah bukan lagi di Jawa Tengah selepas Pilkada 2024.

Pasalnya, di Jawa Tengah, calon gubernur-wakil gubernur usungan PDI-P, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi, diprediksi kalah dari Ahmad Luthfi-Taj Yasin yang diusung 14 partai politik.

"Sekarang rekan-rekan wartawan semua mulai hari ini bisa menyebut Jawa Tengah bukan sebagai kandang banteng lagi. Tapi sebagai kandang bansos dan parcok (partai cokelat)," kata Ketua DPP PDI-P Deddy Sitorus dalam jumpa pers di Kantor DPP PDI-P, Jakarta, Kamis (28/11/2024).

Baca Juga: Para Jagoan PDI-P Tumbang di Quick Count Pilkada 2024

"Jadi jangan lagi sebut Jawa Tengah sebagai kandang banteng, tetapi sebagai kandang bansos dan parcok," ujar dia.

Istilah parcok diasosiasikan dengan dugaan pengerahan aparat kepolisian untuk kerja-kerja politik elektoral di Pilkada Serentak 2024.

PDI-P meyakini, kemenangan Luthfi-Yasin di Jawa Tengah tak terlepas dari hal tersebut.

Walaupun demikian, PDI-P masih menganggap pencapaian mereka di Jawa Tengah lebih dari cukup karena diprediksi memperoleh lebih dari 40 persen suara meski Andika-Hendi hanya diusung PDI-P sendiri.

Hal itu dinilai menjadi bukti bahwa secara politik, Jawa Tengah masih layak disebut kandang banteng.

Baca Juga: Andika-Hendi Kalah Berdasarkan Hitung Cepat di Pilkada Jateng, Megawati Bilang Begini

Namun, PDI-P justru melontarkan sarkasme bahwa "kandang banteng" telah berpindah ke Jakarta karena kandidat gubernur dan wakil gubernur yang mereka usung, Pramono Anung-Rano Karno, menang satu putaran.

"Jadi dari Jawa Tengah, PDI Perjuangan kandangnya sekarang di ibu kota Jakarta," sebut Deddy.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PDI-P: Kandang Banteng Sekarang Jakarta, Jateng Kandang Bansos", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2024/11/28/16405791/pdi-p-kandang-banteng-sekarang-jakarta-jateng-kandang-bansos.  

Selanjutnya: Potret Saham yang Punya Investor Terbanyak di BEI, Diminati tapi Performa Bikin Jeri

Menarik Dibaca: Promo KFC Terbaru: Chaki Meal FREE Majalah Bobo-Paket Hore & Seru di Jam Tertentu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×