Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto
Hasto menambahkan, PDI-P juga mendukung penuh pelaksanaan Piala Dunia di Indonesia. Contohnya, dengan tidak jadi melaksanakan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 PDI-P Januari lalu di GBK.
"Putusan FIFA membatalkan Indonesia tuan rumah Piala Dunia U-20 disesalkan tapi semua pihak harus bisa menahan diri, tidak saling menyalahkan dan mengambil sisi positifnya," kata Hasto memberi penghiburan.
Baca Juga: Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2023, Begini Tanggapan Ganjar Pranowo
Adapun Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) resmi mencopot status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023. Keputusan itu diambil FIFA setelah Presiden Gianni Infantino mengadakan pertemuan dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Dalam pernyataan resminya, FIFA akan segera mengumumkan negara pengganti tuan rumah Piala Dunia U20 2023. FIFA juga menyatakan bahwa PSSI bisa dijatuhi sanksi menyusul keputusan ini.
"Menyusul pertemuan hari ini antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Presiden Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir, FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk mencopot Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023," tulis pernyataan FIFA pada Rabu.
"Tuan rumah baru akan diumumkan sesegera mungkin, dengan tanggal turnamen saat ini tetap tidak berubah," imbuh pernyataan tersebut.
"Potensi sanksi terhadap PSSI juga dapat diputuskan pada tahap selanjutnya," sambung FIFA.
Di balik itu, hiruk pikuk penolakan timnas Israel bertanding dalam Piala Dunia U-20 di Indonesia mengemuka beberapa waktu belakangan.
Baca Juga: Indonesia Terancam Sanksi FIFA Pasca Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2023
Penolakan itu bahkan disampaikan terang-terangan oleh pejabat publik. Dua yang terdengar publik adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster di mana keduanya merupakan kader PDI-P.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hasto Tegaskan Sikap PDI-P Menolak Kehadiran Timnas Israel Tak Ada Kaitannya dengan Elektoral"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News