Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan membuka rekening dana partai yang ke depannya bisa diaudit secara profesional dan transparan. Rekening ini akan diluncurkan pada Selasa (20/10) besok, bertepatan dengan satu tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya hendak menjadikan momentum satu tahun pemerintahan Jokowi-JK untuk menegaskan komitmen di dalam perjuangan mewujudkan Trisakti.
Trisakti yang dia maksud yakni menekankan perjuangan untuk mewujudkan pemerintah berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian secara budaya.
"Kedaulatan di bidang politik tidak bisa dilepaskan dalam mewujudkan keberdikarian di bidang ekonomi. Keduanya saling terkait," kata Hasto dalam keterangan tertulisnya, Senin (19/10).
Hasto mengungkapkan, dalam struktur APBN terlihat bahwa sejak zaman Orde Baru hingga sekarang, struktur anggaran selalu dibuat defisit. Pembiayaan defisit melalui utang.
"Politik utang inilah yang menjadi simbol melemahnya kedaulatan di bidang politik," ujarnya.
Wakil Bendahara Umum DPP PDI-P Juliari Batubara menambahkan, Rekening Partai yang dibuat atas kerjasama dengan BRI dan BCA tersebut, tidak hanya menampung iuran anggota, namun sekaligus menampung gotong royong dari pihak lain yang senafas dan seaspirasi dengan perjuangan partai.
PDI-P pun menggandeng akuntan publik ternama untuk secara periodik mengaudit rekening dana gotong royong tersebut. "PDI-P tercatat sebagai partai pertama yang merancang konsepsi keuangan partai yang berdikari," kata Juliari. (Ihsanuddin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News