kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Paul Capelle, Pendiri Deloitte Indonesia, wafat diduga akibat Covid-19


Selasa, 31 Maret 2020 / 20:49 WIB
Paul Capelle, Pendiri Deloitte Indonesia, wafat diduga akibat Covid-19
ILUSTRASI. Paul Capelle, Pendiri Deloitte Indonesia yang juga Presiden Komisaris PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk


Reporter: Barly Haliem | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kabar duka datang dari dunia finansial dan industri jasa audit keuangan Indonesia. Salah satu auditor senior di Indonesia, sekaligus salah satu pendiri  Kantor Akuntan Publik Deloitte Indonesia,  Paul Capelle meninggal dunia dalam usia 79 tahun. 

Berdasarkan salinan laman internal Deloitte Indonesia yang beredar di antara kolega Paul, Claudia Lauw Lie Hong, Country Managing Partner Deloitte Indonesia menyatakan bahwa Paul tutup usia pada Senin, 30 Maret 2020. Jenazah almarhum dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum Pondok Rangon, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (31/3/2020).

Baca Juga: Ini 7 arahan Jokowi terbaru terkait percepatan penanganan corona (covid-19)

Sampai berita ini diturunkan, KONTAN belum mendapatkan penjelasan dari pihak keluarga. Sebelumnya, Direktur PriceWaterhouseCoopers (PWC) Dany Unardi Umar meninggal dunia karena positif terjangkit virus korona atau Covid-19. Almarhum Dany sempat menjalani serangkaian penanganan hingga dinyatakan meninggal dunia pada Minggu 22 Maret 2020. 

Seorang sumber KONTAN menyatakan, pria kelahiran tahun 1941 itu meninggal dunia Senin (30/3), pukul 19.00 WIB di rumah sakit, setelah menjalani perawatan beberapa hari. Dia menambahkan, Paul meninggal dunia karena mengidap sakit pneumonia. 

Baca Juga: Jokowi instruksikan alokasi APBN 2020 sebesar Rp 405,2 triliun untuk tangani corona

Seluruh proses pemakaman ini juga kabarnya dilakukan di bawah pengawasan tim dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.   “Ada dugaan Covid-19, dan beliau sempat menjalani isolasi sebelum akhirnya wafat,” kata sumber tersebut. 

Merujuk pada penjelasan Claudia, almarhum Paul merupakan salah satu pendiri Deloitte Indonesia. Selain Paul, sejumlah nama pendiri Deloitte Indonesia yang lain adalah Hans Kartikahadi, Theodorus M Tuanakotta, Mustofa, Surjadinata Sumantri, Edy Setiawan, dan Irwanta Wanatirta.

Paul juga sempat menjabat sebagai CEO Deloitte Indonesia periode 2004-2006. “Beliau memimpin, menjalankan transisi dan menjadi mentor generasi pemimpin selanjutnya,” tulis Claudia. “Beliau adalah salah satu kontributor dan pemain kunci yang berperan signifikan bagi Deloitte di kawasan Asia Tenggara,” tambah Claudia. 

Baca Juga: Tiga bulan ke depan tagihan listrik 450 VA gratis, pelanggan 900 VA diskon 50%

Selain turut mendirikan Deloitte di Indonesia, Paul memegang jabatan kunci di sejumlah perusahaan ternama di Tanah Air. Dia misalnya menjabat Presiden Komisaris PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk, salah satu emiten properti pemilik kawasan Setiabudi Building di Kuningan, Jakarta Selatan.
Paul juga tercatat sebagai Anggota Komite Audit PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS); Anggota Komite Audit PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT), Anggota Komite Audit PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) serta Anggota Komite Audit PT XL Axiata Tbk (EXCL). Mendiang juga juga Komisaris Utama Rumah Sakit Mata Aini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×