kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pasien melonjak, pemerintah tambah tempat uji spesimen virus corona


Jumat, 13 Maret 2020 / 18:15 WIB
Pasien melonjak, pemerintah tambah tempat uji spesimen virus corona
Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto yang juga juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (6/3/2020). Dalam keterangan persnya


Reporter: Abdul Basith | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan menambah laboratorium pengujian spesimen virus corona (COVID-19). Hal itu diputuskan pemerintah pasca adanya lonjakan pasien di Indonesia.

Sebelumnya pemeriksaan spesimen hanya dilakukan di Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes).

Baca Juga: Fundamental rupiah tergerus kepanikan penyebaran wabah corona

"Pemerintah sudah memutuskan mulai hari Senin besok pemeriksaan lab sudah bisa dilaksanakan bukan hanya di Balitbangkes," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk penanggulangan Covid-19 Achmad Yurianto di Kantor Presiden, Jumat (13/3).

Hingga hari ini, terdapat 69 pasien positif Covid-19. Terdapat tambahan 35 pasien dari angka sebelumnya berdasarkan hasil penElusuran atau contact tracing dari kasus sebelumnya.

Baca Juga: Anda penderita influenza? Ini Empat cara mempercepat penyembuhan flu

Dari total kasus tersebut, sebanyak empat orang meninggal dunia. Sedangkan lima orang pasien sembuh dengan dua kali pengujian spesimen negatif.

"Tapi (uji spesimen) juga di BTKLPP, di Unair, lembaga Eijkman dan beberapa tempat lagi yang sedang dilaksanakan job training," terang Yuri. 

Yuri menerangkan pemerintah memiliki alat untuk pemeriksaan lebih dari 10.000 alat. Pelaksanaan tracing menjadi penting untuk memutus penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Pemerintah melibatkan daerah dan lab lain ikut mengecek virus corona

Tidak semua laboratorium bisa digunakan untuk pemeriksaan virus. Yuri bilang pemeriksaan virus harus menggunakan tingkat keamanan biologi (biosafety level/BSL) minimal tingkat 2.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×