Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus memulihkan konektivitas jalan nasional yang lumpuh pasca bencana di Provinsi Aceh.
Menteri PU, Dody Hanggodo memastikan sejumlah ruas utama kini sudah mulai tersambung kembali, meski beberapa titik krusial masih dalam proses pemasangan jembatan darurat.
Menurutnya, pemulihan konektivitas ini menjadi prioritas utama untuk memperkuat akses antarwilayah dan memperlancar distribusi logistik bantuan.
“Kementerian PU terus berusaha agar akses ini kembali fungsional secepat mungkin. Jalan dan jembatan merupakan urat nadi pergerakan masyarakat,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (18/12/2025).
Baca Juga: Belanja Negara sampai Akhir November 2025 Mencapai Rp 2.911,8 Triliun, Terserap 82,5%
Salah satu capaian penting adalah kembali terhubungnya ruas Jalan Kota Banda Aceh–Meureudu serta ruas Meureudu–Batas Pidie Jaya/Bireuen. Jembatan di ruas tersebut sudah dinyatakan fungsional sejak 12 Desember lalu. Sementara di wilayah timur, jalur Lhokseumawe–Aceh Utara–Kota Langsa juga sudah bersih dari sedimen dan dapat dilalui.
Namun, tantangan berat masih membentang di ruas Kota Bireuen–Batas Aceh Utara yang terputus akibat runtuhnya Jembatan Krueng Tingkeum. Saat ini, arus lalu lintas dialihkan ke jembatan bailey (jembatan rangka baja darurat) di Awe Geutah.
“Target open traffic untuk jalur tersebut adalah 17 Desember 2025, sementara pemasangan jembatan bailey pada jembatan eksisting ditargetkan selesai 20 Desember 2025,” jelas Dody.
Di samping itu, Kementerian PU juga tengah menangani ruas Jalan Batas Bireuen/Bener Meriah–Aceh Tengah yang kondisinya cukup parah dengan kerusakan di tujuh jembatan sekaligus. Untuk wilayah ini, pemerintah menargetkan penyelesaian menyeluruh pada 30 Desember 2025.
Kabar baik lainnya datang dari akses menuju wilayah selatan Aceh. Ruas Jalan Kota Kutacane–Batas Sumatera Utara sudah kembali dapat dilalui. Begitu juga dengan ruas Kuala Simpang–Batas Sumut yang sudah fungsional untuk semua jenis kendaraan, meskipun pembersihan material lumpur sisa banjir masih terus dilakukan di beberapa titik.
Untuk jalur barat, ruas Genting Gerbang–Celala–Batas Nagan Raya kini sudah bisa dilalui kendaraan roda dua. Petugas di lapangan saat ini fokus melakukan penimbunan badan jalan dan pemasangan jembatan darurat pada penghubung menuju Jembatan Krueng Beutong yang ditargetkan rampung pada Hari Natal, 25 Desember mendatang.
Dody memastikan personel Tim Tanggap Darurat dan alat berat tetap disiagakan di titik-titik rawan longsor untuk mengantisipasi cuaca ekstrem.
"Kami mengutamakan keselamatan pengguna jalan sembari terus mempercepat aktivitas pemulihan di lapangan," pungkasnya.
Baca Juga: Defisit APBN Melebar Jadi 2,35% PDB Per November 2025
Selanjutnya: Komet 3I/ATLAS Akan Mendekati Bumi, Bisakah Diamati Menggunakan Mata Telanjang?
Menarik Dibaca: 3 Zodiak Produktif! Ramalan Keuangan dan Karier Besok Jumat 19 Desember 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













