kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pasca bom di Polrestabes Medan, Menhub meminta rekrutmen diver ojek online diperketat


Rabu, 13 November 2019 / 14:44 WIB
Pasca bom di Polrestabes Medan, Menhub meminta rekrutmen diver ojek online diperketat
ILUSTRASI. Menteri Perhubungan RI: Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi di Kantornya Jalan Merdeka Barat, Senin (21/1). Menteri Perhubungan menjelaskan berbagai langkah dan strategi di tahun 2019. KONTAN/Baihaki/21/1/2019


Sumber: Kompas.com | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan meminta aplikator ojek online memperketat proses rekrutmen pengemudi ojek online. Hal itu disampaikan Menhub pasca peristiwa bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Sumatera Utara. Pasalnya, terduga pelakunya menggunakan atribut ojek online

“Aplikator juga harus melakukan pemantauan terhadap anggotanya yang aktif, karena biasanya kalau ada orang pihak yang berkegiatan kayak gitu (pegeboman) dia ada kelainan," ujarnya di Jakarta, Rabu (13/11). 

Baca Juga: Ada bom bunuh diri di Medan, ini kata Menko Polhukam

Mantan Direktur Utama Angkasa Pura II itu mengungkapkan akan memanggil operator ojek online pasca peristiwa bom tersebut. Hal ini menurutnya penting agar para aplikator ojek online meningkatkan kewaspadaan. "Oleh karenanya kami akan panggil aplikator, mereka kami minta bikin SOP yang ketat,” kata Budi. 

Diberitakan, seorang pria mengenakan jaket berlogo ojek online meledakkan bom bunuh diri di halaman Mapolrestabes Medan, Rabu pagi. Pelaku diketahui tewas di tempat dengan kondisi mengenaskan. 

Peristiwa itu juga menyebabkan enam orang menjadi korban luka ringan. Empat orang merupakan personel Polri, satu orang pekerja PHL, adapun seorang lainnya masyarakat biasa. 

Baca Juga: Kronologi saat pelaku melakukan aksi bom bunuh diri di Polrestabes Medan

Selain itu, sejumlah kendaraan yang terparkir di dekat TKP juga mengalami rusak ringan. Tim dari Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri, Inafis, Gegana dan Puslabfor masih menggelar olah tempat kejadian perkara. (Akhdi Martin Pratama)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pasca-Bom Medan, Menhub Minta Rekrutmen Ojol Diperketat"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×