Reporter: Siti Masitoh | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah terus berupaya menghadapi tantangan perubahan iklim. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, dalam proses mengatasi tantangan tersebut, instrumen fiskal sangat diperlukan.
Dia menyampaikan, hingga saat ini Kemenkeu termasuk institusi yang cukup aktif menjaga dan membangun fondasi untuk mengantisipasi dampak dampak perubahan iklim.
“Dari mula langkah-langkah untuk membangun carbon market (pasar karbon), kita juga memperkenalkan carbon tax (pajak karbon),” tutur Sri Mulyani dalam agenda Bisnis Indonesia Business Challenges 2024, Kamis (23/11).
Baca Juga: Pemerintah Baru Hadapi Risiko Lokal dan Global
Selain itu, Indonesia juga tengah dalam tahap negosiasi untuk mendapat dukungan global dalam rangka penurunan karbon emisi di Indonesia.
Misalnya energy transition mechanism yang selama ini sudah diumumkan, membentuk country platform dan membangun mekanisme blended finance (pendanaan campuran) dalam rangka meningkatkan peran energi terbarukan serta mengendalikan peranan dari energi yang berasal dari bahan bakar fosil.
“Selain itu kita juga mengendalikan peranan dari energi yang berasal dari fossil fuel, sehingga Indonesia diharapkan bisa tetap terus tumbuh dengan emisi karbon yang semakin menurun atau diturunkan,” imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News