kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.164   36,00   0,22%
  • IDX 7.067   83,03   1,19%
  • KOMPAS100 1.055   14,71   1,41%
  • LQ45 830   12,49   1,53%
  • ISSI 214   1,68   0,79%
  • IDX30 423   6,66   1,60%
  • IDXHIDIV20 509   7,46   1,49%
  • IDX80 120   1,71   1,44%
  • IDXV30 125   0,64   0,52%
  • IDXQ30 141   1,91   1,38%

Pasar Induk Cipinang Banjir Beras SPHP


Jumat, 16 Februari 2024 / 04:23 WIB
Pasar Induk Cipinang Banjir Beras SPHP
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo meninjau ke Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta, Kamis (15/2/2024).


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) membanjiri Pasar Induk Beras Cipinang. Hal tersebut dipastikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang mengecek ketersediaan cadangan beras Pemerintah yang disalurkan dalam program SPHP. 

Mengutip Infopublik.id, pada kesempatan tersebut Presiden menyampaikan bahwa Bulog telah menggelontorkan Beras SPHP ke Pasar Induk Beras Cipinang dengan volume yang besar. 

Dengan demikian, lanjut Jokowi, masyarakat tidak perlu merasa khawatir terkait kualitas maupun harganya.

"Saya datang di Pasar Induk Cipinang ini untuk memastikan bahwa stok beras di sini ada karena dari sinilah didistribusikan ke ritel, ke super market, ke daerah, dari Pasar Induk Cipinang ini sehingga saya ingin pastikan beras yang ada di sini ada, tersedia, jumlahnya cukup, dan saya melihat melimpah," ujar Jokowi dalam keterangannya usai peninjauan di Pasar Induk Beras Cipinang Jakarta, Kamis (15/2/2024).

Harga beras yang berada di atas harga normal saat ini disebabkan oleh belum masuknya hasil panen. Selain itu, jalur distribusinya juga terganggu oleh banjir di sejumlah daerah seperti di Demak dan Grobogan.

Baca Juga: Dampingi Presiden Jokowi di PIBC, Mendag : Pemerintah Pastikan Pasokan Melimpah

"Tapi saya kira sudah diselesaikan lewat pengiriman dari Bulog juga ke daerah, Bulog ke Pasar Induk Cipinang, saya kira dalam seminggu-dua minggu ini (harga) berasnya akan sedikit turun, sambil menunggu panen. Sudah, pokoknya pasar minta berapa pun, beri. Daerah minta berapa pun, beri, baik yang SPHP maupun yang komersial," jelas Jokowi.

Dia mengatakan bahwa pemberian bantuan pangan kepada masyarakat merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mengendalikan harga beras dengan meningkatkan suplai di masyarakat.

Sementara Direktur Utama Perum Bulog Bayu Khrisnamurti yang turut hadir mendampingi Presiden menerangkan bahwa saat ini Bulog secara rutin memasok Beras SPHP ke Pasar Induk Beras Cipinang, retail modern, pasar tradisional dan saluran distribusi lainnya.

Baca Juga: Jokowi: Kenaikan Harga Beras Bukan Karena Bansos

Untuk itu, selepas kegiatan bersama Presiden di Cipinang dirinya menyempatkan untuk mengunjungi Pasar Tradisional Rawamangun dan Transmart Cempaka Putih guna melakukan pengecekan ketersedian Beras SPHP.

"Hari ini saya mendampingi Presiden ke Pasar Induk Beras Cipinang, seperti yang beliau sampaikan kalau beras SPHP di Cipinang tersedia dengan jumlah yang melimpah. Kemudian saya juga mengecek ke Pasar Tradisional Rawamangun dan Transmart Cempaka Putih, di kedua tempat ini Beras SPHP nya tersedia cukup dan kami akan terus menggelontorkan Beras SPHP ini ke berbagai saluran distibusi guna memastikan kebutuhan masyarakat tercukupi,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×