kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.306.000 -0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Partai Golkar akui keberhasilan Jokowi


Senin, 06 Oktober 2014 / 18:43 WIB
Partai Golkar akui keberhasilan Jokowi
ILUSTRASI. Bank Danamon tetap melayani layanan perbankan di 50 kantor cabang selama libur Lebaran 2023


Sumber: TribunNews.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. DPRD DKI Jakarta menggelar rapat paripurna untuk mendengarkan pandangan fraksi terkait pengunduran diri Joko Widodo sebagai Gubernur DKI Jakarta, di gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Senin (6/10).

Dalam pemaparan tanggapan tersebut, Fraksi Partai Golkar DPRD DKI menerima pengunduran diri dan berhenti Joko Widodo sebagai Gubernur DKI Jakarta. Selain itu Fraksi partai berlambang pohon beringin tersebut mengakui Joko Widodo berhasil menjalankan pembangunan di DKI Jakarta. Keberhasilan tersebut yakni memberantas bangunan liar dan membenahi waduk pluit.

“Fraksi Partai Golkar tidak memungkiri, berbagai keberhasilan dalam membangun kota Jakarta, diantaranya mengikis habis bangunan liar yang berdiri ditepian waduk pluit yang saat ini berfungsi sebagai penampung banjir di wilayah Jakarta Barat,” ujar ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Zainuddin saat menyampaikan pandangan fraksi di Gedung DPRD DKI.

Dalam tanggapannya juga Fraksi golkar menyebutkan bahwa pengnduran diri Joko Widodo sebagai Gubernur DKI untuk kemudian menjadi Presiden RI merupakan suatu keistimewaan. Pasalnya peristiwa tersebut merupakan pertama kalinya di Indonesia.

”Permohonan pengunduran diri dan pernyataan berhenti sebagai Gubernur merupakan suatu keistimewaan, karena baru kali ini, terjadi di negara Indonesia, apalagi berkaitan dengan hajat konstitusional yang teramat penting yang menyangkut kepemimpinan nasional bangsa Indonesia,” ujar Zainuddin.

Menurut Zainuddin Fraksi Golkar berharap Jokowi dapat menggunakan pengaruhnya agar Gubernur DKI Jakarta penggantinya bisa mengedepankan akhlakul karimah dalam memimpin pemerintahan di ibu kota.

"Saudara Gubernur yang sebentar lagi dilantik sebagai Presiden RI ke-7, kiranya hal itu bisa dilaksanakan dalam rangka terciptanya pemerintahan yang kondusif, dinamis, terkendali, nyaman, dan berbudaya," ujarnya. (Taufik Ismail)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×