kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Partai Demokrat minta Angie kooperatif


Jumat, 27 April 2012 / 14:25 WIB
Partai Demokrat minta Angie kooperatif
ILUSTRASI. BEI memiliki rencana untuk menyeragamkan metode penghitungan indeks dengan menggunakan free float.


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Partai Demokrat memberikan dukungan atas pemeriksaan yang sedang dijalani kadernya, Angelina Sondakh sebagai tersangka untuk pertama kalinya di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin meminta Angie untuk bertindak kooperatif dalam memberikan keterangan kepada KPK.

"Partai Demokrat mendorong Angie untuk kooperatif dan memenuhi proses hukum yang sedang ditangani KPK," tutur Didi, melalui pesan singkat yang diterima wartawan pada Jumat (27/4).

Anggota Komisi Hukum (III) ini juga meminta agar KPK mampu menuntaskan kasus ini dengan segera. Didi meminta KPK secepatnya mampu memberikan kepastian hukum kepada Angelina Sondakh, agar kasus ini bisa selesai dengan cepat. "Partai Demokrat berharap kasus itu bisa lekas tuntas. Sehingga ada kepastian hukum," imbuhnya.

KPK, lanjut Didi, harus segera memberikan kepastian hukum. Jika memang Angie terbukti bersalah, maka agar segera dinyatakan bersalah. Atau sebaliknya, jika memang Angie tidak bersalah, KPK harus segera nyatakan tidak bersalah. "Ini harus dilakukan supaya tdk ada pihak yg tersandera," tandas Didi.

Partai Demokrat sendiri, menurut Didi, mendorong setiap kader yang diduga terkena kasus hukum untuk mematuhi proses hukum dengan baik. Angelina atau Angie diperiksa KPK terkait posisinya sebagai tersangka dugaan suap terkait kepengurusan anggaran di Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kementerian Pendidikan Nasional 2011(sekarang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan).

Pemeriksaan Angelina sebagai tersangka hari ini merupakan yang pertama sejak dia ditetapkan tersangka pada 3 Februari 2012 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×