Pantau Parpol, Bawaslu Gunakan Whistle Blower

Reporter: Hans Henricus |

JAKARTA. Radar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terus memantau gerak-gerak para peserta Pemilu selama masa tenang sampai 9 April nanti. Salah satu fokus Bawaslu adalah money politics dan serangan fajar menjelang pencontrengan nanti.

"Kami sudah instruksikan kepada Panwas di seluruh tanah air agar persoalan ini menjadi perhatian serius," kata Ketua Bawaslu Nur Hidayat Sardini di Istana Negara, Selasa (7/3).

Guna melancarkan operasi itu, Bawaslu memanfaatkan whistle blower di dalam Partai Politik demi mengincar dan mengungkap modus dan pelaku. "Karena dalam satu tubuh partai yang bersangkutan calegnya itu saling melaporkan," kata Sardini.

Selain itu untuk memudahkan kerja Panwas di lapangan, Bawaslu menerbitkan buku saku yang berisi panduan pengawasan dengan menekankan pada modus dan pelaku.

Yang jelas, lanjut Sardini, modus money politics maupun serangan fajar yang dipantau Bawaslu antara lain pemberian bingkisan yang dieksekusi nanti setelah hari pemungutan suara kl jadi. pemberian uang dan barang lewat pihak ketiga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News