kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Panglima Bantah Terima Bantuan dari Exxon


Kamis, 28 Agustus 2008 / 22:26 WIB


Reporter: Yohan Rubiyantoro | Editor: Test Test

JAKARTA. Panglima TNI menyatakan bahwa TNI tidak pernah menerima bantuan dana dari perusahaan tambang asal Amerika Serikat Exxon Mobil seperti gugatan warga Aceh dalam pengadilan AS terkait dugaan penggunaan dana untuk pembunuhan warga sipil. "TNI tidak pernah menerima dana dari Exxon," tegas Djoko Santoso usai Rapat Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Kamis (28/8)

Sementara Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono menjelaskan sejak tahun 1999, setiap bantuan dari perusahaan asing untuk TNI yang menjaga obyek vital disalurkan melalui badan sipil atau dengan mitra departemen bersangkutan. "Jadi kalau misalnya, Exxon perusahaan migas harus melalui BP Migas. Semua bantuan harus disampaikan ke Pertamina atau BP Migas," tambah Juwono.

Menhan juga menegaskan bantuan tersebut tidak boleh diberikan secara langsung kepada TNI. Misalnya perusahaan tambang ingin memberikan bantuan truk atau bantuan pembangunan gedung sekolah tidak boleh diberikan langsung kepada Kapolda dan Pangdam. Tapi harus melalui lembaga sipil Indonesia. "Kami tunggu reaksi dari Exxon, bagaimana mereka menanggapi, apakah akan naik banding di pengadilan," lanjutnya

Menurut Menhan, semua perusahaan minyak di dunia, memperoleh pengamanan dari pihak militer. Hal tersebut lazim berlaku di seluruh dunia. "Di Nigeria, Libya juga ada pengaturan serupa, itu menganut kesepakatan bersama. Dan semua mengatakan, semua bantuan pada aparat keamanan setempat, polisi dan tentara harus diberikan kepada mitra kerja perusahaan minyak itu, dalam hal ini BP Migas," tandasnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×