kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Pangkas regulasi, Jokowi tiru gaya Amerika Serikat


Senin, 11 November 2019 / 14:18 WIB
Pangkas regulasi, Jokowi tiru gaya Amerika Serikat
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo


Reporter: Abdul Basith | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo meniru gaya Amerika Serikat (AS) untuk memangkas regulasi.

Jokowi mendapatkan informasi deregulasi di AS saat kedatangan Menteri Perdagangan AS Wilbur Ross. Ross bilang menteri di AS harus menghilangkan dua peraturan menteri (Permen) bila ingin membuat satu peraturan menteri baru.

"Kalau ada menteri ingin mengeluarkan satu permen dia harus mencabut dua permen," ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas tentang program cipta lapangan kerja di Kantor Presiden, Senin (11/11).

Jokowi bilang langkah tersebut juga harus diterapkan di Indonesia. Mengingat di Indonesia memiliki banyak peraturan yang menghambat.

Baca Juga: Presiden Jokowi pimpin upacara peringatan Hari Pahlawan

Sebelumnya Jokowi telah menyampaikan beberapa kali mengenai regulasi yang menghambat. Ia minta agar setiap kementerian dan lembaga melakukan identifikasi regulasi yang menghambat.

Selain regulasi, birokrasi juga menjadi perhatian dalam ratas tersebut. Regulasi yang baik bila belum dilakukan dengan pola pikir birokrasi yang baik tidak akan memberikan dampak.

"Reformasi birokrasi harus dilakukan besar-besaran paralel dengan pemangkasan regulasi yang ada," terang Jokowi.

Reformasi birokrasi besar-besaran yang dimaksud Jokowi akan diawali dengan pemangkasan eselon 4. Namun, ia bilang masih akan memperhatikan hasil kajian.

Tidak hanya jumlah, orientasi dalam birokrasi juga harus dirombak. Jokowi meminta agar birokrasi tidak lagi berorientasi pada prosedur tapi berorientasi pada hasil.

"Jangan sampai kita masih bertele-tele di prosedur tapi goal-nya justru tidak dilihat," jelas Jokowi.

Baca Juga: Jokowi: Pembangunan infrastruktur jangan pakai barang impor

Permasalahan hubungan dengan pemerintah daerah juga menjadi fokus. Jokowi kembali menugaskan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk menata hubungan pemerintah dengan Pemda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×