Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengatakan Indonesia sedang bersiap beralih dari pandemi ke endemi setelah World Health Organization (WHO) secara resmi telah mencabut status darurat Covid-19 pada Jumat, (5/5).
Merespon hal ini, Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) DKI Jakarta, Diana Dewi menilai wacana endemi ini menandakan era baru bagi kebangkitan dunia usaha. Ia mengatakan bahwa sudah lebih dari dua tahun selama pandemi banyak usaha yang terpuruk karena pandemi Covid-19.
"Ini patut disyukuri dan menjadi momentum bagi dunia usaha untuk kembali menata ulang bisnisnya dengan berbagai inovasi," kata Diana pada Kontan.co.id, Rabu (10/5).
Baca Juga: Pasca Pandemi, BPJS Kesehatan Siap Tanggung Pasien Covid-19
Tentu saja, ini menjadi sinyal positif dan menambah keyakinan perekonomian bisa membaik. Sebab, dengan kembali bergeraknya dunia usaha, maka roda perekonomian akan kembali berputar.
Meski demikian, kata Diana patut dicermati isu krisis global dan kondisi perang di sejumlah tempat yang juga dampak berdampak kepada perekonomian Indonesia saat ini. Untuk itu, menurutnya kebangkitan dunia usaha juga harus dibarengi dengan kebijakan pemerintah, baik dalam bentuk regulasi maupun stimulus ekonomi.
Dalam hal ini pemerintah, melalui lembaga-lembaga keuangan bisa memberi kemudahan pinjaman kredit kepada para pengusaha yang membutuhkan modal untuk kembali memulai usahanya.
Baca Juga: Darurat Kesehatan Global Dicabut, Kemenkes : Bukan Berarti Pandemi COVID-19 Berakhir
"Pinjaman juga harus dibarengi dengan kebijakan relaksasi pembayaran sehingga modal yang diperoleh bisa benar-benar digunakan untuk berusaha," pungkas Diana.
Diana menilai, kebangkitan ekonomi harus ditopang oleh para stakeholders, termasuk para pekerja. Dengan begitu, diharapkan adanya kebijakan dan kesepemahaman dari semua pihak, maka lini usaha bisa bergerak normal seperti sebelum pandemi.
"Saya mendorong para pengusaha untuk segera melakukan penataan kembali dan pemerintah bisa memback-up upaya ini secara lebih konkrit lagi," sambung Diana,
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News