Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can
CIPANAS. Pernikahan Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas dengan Siti Ruby Aliya Rajasa disebut-sebut sebagai perkawinan politik. Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Patrialis Akbar menepis dugaan tersebut.
Dia melihat pernikahan putra bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan putri Ketua Umum PAN Hatta Rajasa sebagai hal biasa. "Jangan diarahkan pernikahan ini ke politik. Karena itu bisa menyinggung hati dan perasaan kita," katanya seusai menghadiri akad nikah Ibas-Aliya di Istana Cipanas, Kamis (24/11).
Patrialis menegaskan, perkawinan keduanya tidak ada sangkut pautnya penggalangan kekuatan untuk Pemilu 2014. Dia yakin betul, tidak ada pernah pembicaraan mengenai upaya penggalangan kekuatan tersebut.
Pernikahan ini mengundang perhatian banyak kalangan. Sejumlah pejabat negara, pimpinan partai poltik dan duta besar negara sahabat hadir menyaksikan prosesi akad nikah.
Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Aburizal Bakrie mengucapkan selamat dan doa untuk kebahagiaan kedua mempelai. "Semoga bahagia sampai kapan pun juga. Kalau ada perbedaan nggak cepat-cepat ribut, kan pasangan muda," katanya.
Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subiakto juga menyempatkan hadir. "Selamat untuk kedua mempelai," katanya.
Sementara itu, Ketua Umum Partai PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri tidak hadir. Hanya, Taufik Kiemas, suami Mega yang hadir.
Secara keseluruhan tamu undangan mengaku senang dengan rangkaian prosesi akad nikah yang dilangsungkan secara adat Palembang. Sebut saja Ketua DPR Marzuki Alie mengaku terkesan dengan rangkaian adat yang dijalankan.
"Saya senang ya. Adat Palembang betul dibawakan yang sudah lama jarang sekali orang menggunakannya. Ini pertemuan dua daerah, Jawa dan Palembang. Mudah-mudahan akan semakin memperkaya adat di Indonesia," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News