Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Partai Amanat Nasional mengaku tidak pernah membahas untuk memperebutkan kursi kosong sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga di Kabinet Indonesia Bersatu jilid II, pasca ditinggal Andi Mallarangeng.
Eko Hendro Purnomo, salah satu politisi PAN bilang, internal PAN tak pernah membahas individu yang patut untuk duduk dalam jabatan Menpora untuk menggantikan posisi bekas Andi Mallarangeng tersebut.
"Kami hanya membicarakan, bahwa kami membutuhkan individu yang visioner, karena selama tiga tahun ini kita bisa lihat bahwa tidak ada apa-apa yang kita dapatkan di kepemudaan dan juga keolahragaan," ungkap Eko di Gedung DPR, Jakarta, Senin (10/12).
Kasus yang menimpa Andi Mallarangeng, lanjut Eko, patut untuk dijadikan pelajaran. Sebab, selama ini, kata Eko, pemerintah terbelenggu memilih seorang menteri dari partai yang akan duduk di kabinet.
"Akhirnya yang terjadi adalah bukan orang yang profesional dibidangnya yang memimpin. Tetapi asal ada yang menjabat,” katanya.
Karena itu, menurut Eko, yang terbaik sebagai pengganti Andi Mallarangeng untuk jabatan Menpora adalah individu yang bebas dari partai manapun, baik koalisi maupun oposisi.
Yang terpenting adalah, individu tersebut dapat bertindak profesional dalam menjalankan tugasnya. Dikatakan Eko, sudah saatnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono keluar dari mainstream kepartaian yang ada saat ini.
Sebagai pengganti Andi, kata Eko, SBY sebaiknya mencari tokoh yang benar-benar sanggup untuk melakukan perubahan dan juga pembenahan. Hal ini harus dilakukan, lantaran dunia olahraga pasti mendapat perhatian dari seluruh negara-negara di dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News