kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.835   40,00   0,24%
  • IDX 6.679   65,44   0,99%
  • KOMPAS100 965   12,40   1,30%
  • LQ45 750   8,15   1,10%
  • ISSI 212   1,80   0,86%
  • IDX30 390   4,00   1,04%
  • IDXHIDIV20 468   2,84   0,61%
  • IDX80 109   1,41   1,31%
  • IDXV30 115   1,81   1,60%
  • IDXQ30 128   1,06   0,84%

Istana: Belum ada nama pengganti Andi Mallarangeng


Senin, 10 Desember 2012 / 13:43 WIB
Istana: Belum ada nama pengganti Andi Mallarangeng
ILUSTRASI. Logo grup PT PP.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can

JAKARTA. Siapa pengganti Andi Mallarangeng yang mengundurkan diri dari menteri pemuda dan olahraga masih belum jelas. Juru bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengaku belum ada nama yang mengisi posisi menteri pemuda dan olahraga itu.

Dia mengaku hingga saat ini belum ada nama pengganti Andi. "Belum, sementara belum. Sementara belum ada informasi mengenai perihal itu," katanya, Senin (10/12).

Andi telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai menteri pemuda dan olahraga setelah ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi proyek Hambalang. Pengunduran diri itu telah direstui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.Untuk sementara, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono akan mengisi kekosongan itu.

Anggota Dewan Kehormatan Partai Demokrat Jero Wacik mengatakan, pengganti Andi sepenuhnya hak prerogatif SBY. Dia enggan mencampuri masalah itu. "Tidak boleh ada yang mengganggu gugat, itu prerogatif, silakan beliaulah," ujarnya.

Namun, dia berharap pengganti Andi berasal dari Partai Demokrat. "Jatah Demokrat tidak boleh berkurang dong. Tadinya enam, sudah jadi lima. Sekarang Andi berhenti tinggal empat. Mestinya tetap lima," tegasnya.

Sebagai informasi, ada sejumlah nama yang mulai bermunculan untuk jabatan Menpora. Dari Demokrat ada nama  Ramadhan Pohan, Khotibul Umam, hingga I Gede Pasek Suardika. Partai di luar Demokrat pun tidak mau ketinggalan, semisal Golkar yang secara terang-terangan menyodorkan lima nama yakni  mantan Ketua KNPI Aziz Syamsuddin, Priyo Budi Santoso, Ade Komaruddin, Erwin Aksa, kemudian juga ada Nurul Arifin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×