kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.334   -66,00   -0,40%
  • IDX 7.173   31,03   0,43%
  • KOMPAS100 1.046   5,58   0,54%
  • LQ45 815   3,24   0,40%
  • ISSI 225   1,47   0,66%
  • IDX30 426   1,98   0,47%
  • IDXHIDIV20 506   2,35   0,47%
  • IDX80 118   0,61   0,52%
  • IDXV30 120   1,14   0,96%
  • IDXQ30 140   0,50   0,36%

Osama tewas, pemerintah langsung tingkatkan kewaspadaan


Senin, 02 Mei 2011 / 20:33 WIB
Osama tewas, pemerintah langsung tingkatkan kewaspadaan
ILUSTRASI. Cara membuat masker kain tanpa mesin jahit yang bisa Anda coba.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Pemerintah langsung meningkatkan kewaspadaan setelah pemimpin Al Qaeda, Osama Bin Laden dinyatakan tewas oleh Presiden AS Barrack Obama. Ini sebagai bentuk antisipasi kemungkinan bakal terjadi aksi teror yang mengancam keamanan sebagaimana yang disampaikan pemerintah Amerika Serikat.

"Kita tingkatkan antisipasi terkait kematian Osama Bin Laden. Semua negara sama, meningkatkan kewaspadaan itu," kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Ansyaad Mbai, Senin (2/5).

Antisipasi pemerintah ditunjukkan dengan langsung menggelar rapat di kantor Kementerian Politik Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam) yang dipimpin langsung oleh Menkopolhukam, Djoko Suyanto. Turut pejabat pemerintah yang ikut dalam rapat koordinasi ini yakni, Kapolri Jenderal Timur Pradopo, Kepala BIN Sutanto, Kepala BNPT Ansyad Mbai, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, dan Menteri Pendidikan Nasional Muhammad Nuh.

Antisipasi dilakukan terutama terhadap target yang mungkin saja bisa menjadi target baru jaringan Osama pasca tewasnya sang pemimpin. Ansyaad enggan merinci target tersebut. "Saya kira kalian sudah tahu apa saja targetnya," katanya.

Sementara itu, Mendikanas M Nuh menyampaikan bahwa antisipasi pemerintah juga tidak hanya pada sisi keamanan saja. Tetapi juga pada sisi pendidikannya. "Tetap harus ada atensi terhadap perkembangan dunia terkait keamanan fisik maupun terkait dengan pemikiran-pemikiran," katanya.

Hal senada juga disampaikan oleh Mendagri, Gamawan Fauzi, pemerintah berupaya keras mewaspadai dari gerakan terorisme. Namun, Kapolri Jenderal Timur Pradopo mengaku sampai detik ini belum mempersiapkan semacam keamanan khusus setelah tewasnya Osama.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×