Reporter: Siti Masitoh | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Pemerintah memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Kuartal IV 2025 mencapai 5,4%–5,6% didorong belanja akhir tahun, stimulus sosial, diskon transportasi, dan peningkatan mobilitas menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Pemerintah menyampaikan optimisme bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Kuartal IV 2025 dapat mencapai 5,4% hingga 5,6%. Proyeksi ini ditopang oleh meningkatnya belanja akhir tahun, program bantuan sosial, serta sejumlah stimulus yang dirancang untuk memperkuat daya beli masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa berbagai program pemerintah, termasuk realisasi belanja kementerian/lembaga, bantuan sosial reguler maupun tambahan, serta mobilitas masyarakat selama Nataru akan menjadi motor utama pertumbuhan.
“Belanja pemerintah, berbagai program bantuan sosial, dan tambahan lagi program untuk memanfaatkan momentum Nataru membuat kami optimistis pertumbuhan ekonomi kuartal IV berada di kisaran 5,4%–5,6%,” ujar Airlangga dalam konferensi pers, Rabu (27/11/2025).
Baca Juga: Jadwal Diskon Tarif Tol Libur Nataru 2025/2026, Tapi Tarif Tol Trans Sumatra Naik
Realisasi Belanja dan Program Prioritas Presiden
Airlangga menjelaskan bahwa anggaran kementerian/lembaga (K/L) ditargetkan terserap minimal 90% hingga akhir tahun. Sejumlah Program Prioritas Presiden juga terus dikebut, antara lain:
- Makan Bergizi Gratis
- Sekolah Rakyat
- Cek kesehatan gratis
- Listrik pedesaan
- Penguatan kampung nelayan
Di samping itu, stimulus ekonomi melalui paket kebijakan 8+4+5, BLT Kesra, serta program lintas sektor lainnya dipercepat untuk menjaga daya beli masyarakat.
Dorongan Mobilitas Lewat Diskon Transportasi dan Tarif Tol
Menjelang libur Nataru, pemerintah juga menyiapkan rangkaian insentif transportasi yang mencakup kereta api, angkutan laut, penyeberangan, hingga tiket pesawat. Diskon tarif tol pun disiapkan untuk sejumlah ruas strategis.
Diskon tarif tol berlaku pada 22, 23, dan 31 Desember 2025, dengan potongan 10%–20% di 26 ruas tol, yaitu:
- 2 ruas Jabodetabek
- 9 ruas Trans Jawa
- 3 ruas Non-Jawa
- 12 ruas Trans Sumatra
Program diskon ini telah dibuka sejak 21 November dan diharapkan mengurangi beban biaya perjalanan masyarakat selama puncak arus liburan.
Selain itu, pemerintah mengalokasikan bansos tambahan Rp 30 triliun, serta menargetkan kredit massal perumahan sebanyak 50 ribu unit pada Desember 2025.
Baca Juga: Banjir Bandang dan Longsor Terjang Sumatera, 61 Tewas dan 100 Warga Masih Hilang













