kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Optimisme Konsumen Naik, Terdorong Membaiknya Prospek Perekonomian Global


Kamis, 09 Februari 2023 / 06:15 WIB
Optimisme Konsumen Naik, Terdorong Membaiknya Prospek Perekonomian Global


Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hasil Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) menunjukkan, optimisme konsumen meningkat pada Januari 2022. Ini terlihat dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Januari 2023 yang sebesar 123,0 atau lebih tinggi dari 119,9 pada Desember 2022. 

Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman mengatakan, peningkatan keyakinan konsumen didorong oleh prospek ekonomi global yang membaik dari ekspektasi sebelumnya. 

"Perekonomian global memang lebih rendah dari tahun 2022, tetapi ada sentimen positif bahwa ini lebih baik dari perkiraan sebelumnya," ujar Faisal kepada Kontan.co.id, Rabu (8/2). 

Ini juga merujuk pada perkiraan Dana Moneter Internasional (IMF) yang kemudian mengerek proyeksi pertumbuhan ekonomi global menjadi 2,9% secara tahunan pada tahun 2023. 

Baca Juga: Dua Hal Ini yang Membuat Masyarakat Makin Yakin dengan Kondisi EkonomI ke Depan

Sebelumnya, lembaga tersebut memperkirakan perekonomian global hanya tumbuh 2,7% secara tahunan pada tahun 2022. 

Faisal menambahkan, hal ini mendorong penguatan ekspektasi masyarakat baik kepada ekspektasi penghasilan, ketersediaan lapangan pekerjaan, dan kegiatan usaha. 

Namun, Faisal mengingatkan masih ada hal yang bisa mengancam optimisme konsumen ke depan, yaitu berkaitan dengan inflasi. 

Faisal khawatir ada kemungkinan inflasi bertahan lama melampaui batas atas sasaran BI yang sebesar 4% yoy karena inflasi pangan meningkat. 

"Harga beras terpantau dalam tren meningkat. Inflasi bisa bertahan lama di atas batas atas BI," tambah Faisal. 

Dengan demikian, pengendalian inflasi pangan menjadi hal yang perlu dilakukan oleh pemerintah. 

Baca Juga: BI Sebut Optimisme Masyarakat Makin Kuat pada Awal Tahun 2023

Dalam hal ini, operasi pasar perlu terus dilakukan, memastikan panen Februari 2023 tak gagal, dan mengoptimalkan peran Bulog. Mengingat, beras merupakan pangan pokok masyarakat Indonesia. 

Kabar baiknya, Faisal juga melihat pencabutan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) akan mengungkit mobilitas. 

Sehingga, keyakinan konsumen kemungkinan besar akan terus di atas zona optimistis atau indeks di atas 100. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×