kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Optimisme konsumen meningkat pada November 2019, salah satunya didorong lowongan CPNS


Kamis, 05 Desember 2019 / 16:42 WIB
Optimisme konsumen meningkat pada November 2019, salah satunya didorong lowongan CPNS
ILUSTRASI. Ilustrasi ujian CPNS


Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini pada November 2019 menguat dari bulan sebelumnya. Hal ini terlihat dari Indeks Kondisi Ekonomi saat Ini (IKE) pada November yang naik 4,5 poin menjadi 109,3.

Peningkatan IKE ini didorong oleh kenaikan seluruh komponen indeks penyusunan dan kenaikan tertinggi ada pada indeks ketersediaan lapangan kerja, yaitu sebesar 5,1 poin dari Oktober 2019 yang sebesar 89,4 menjadi 94,5.

"Membaiknya persepsi konsumen terhadap ketersediaan lapangan kerja disebabkan oleh pembukaan lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 yang bahkan hingga 152 formasi," tulis BI dalam hasil Survei Konsumen hari ini (5/12).

Kenaikan indeks ketersediaan lapangan kerja pada November 2019 juga terjadi pada sebagian besar kategori pendidikan, terutama pada responden dengan tingkat pendidikan sarjana. Peningkatannya cukup besar, yaitu 14,5 poin, atau dari 92,0 menjadi 106,5 pada bulan November 2019.

Baca Juga: Laporan The Fed: Ekonomi AS tumbuh moderat, pasar tenaga kerja masih ketat

Seiring dengan optimisme masyarakat terhadap ketersediaan lapangan kerja, optimisme konsumen terhadap penghasilan pada November 2019 membaik, setelah pada bulan Oktober 2019 mengalami penurunan.

Hal ini terlihat dari indeks penghasilan saat ini yang sebesar 119,6 atau meningkat 4,5 poin dari bulan sebelumnya yang sebesar 115,1. Kenaikan indeks penghasilan ini terjadi pada kelompok respoden tingkat pengeluaran Rp 2,1 juta-Rp 3 juta yang semula 116,2 pada bulan sebelumnya, menjadi 125,9 pada November 2019. Sementara dari kelompok usia, optimisme tertinggi terlihat pada responden berusia di bawah 51 tahun.

Keyakinan konsumen untuk melakukan pembelian barang tahan lama (durable goods) juga meningkat. Ini terlihat dari indeks pembelian durable goods yang naik 3,8 poin dari 109,8 pada Oktober 2019 menjadi 113,6 pada November 2019.

"Ini terutama dari jenis barang elektronik, seperti handphone, komputer, dan lain-lain. Kemudian diikuti dengan pembelian furnitur dan perabot rumah tangga," jelas BI.

Meningkatnya keyakinan terhadap pembelian durable goods terjadi pada sebagian besar kategori pengeluaran dan usia responden, terutama pada responden dengan tingkat pengeluaran Rp 4,1 juta - Rp 5 juta per bulan dan berusia 41 tahun - 50 tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×