kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Optimis Target Pertumbuhan Ekonomi 5,2% di 2025 Tercapai, Begini Strategi Pemerintah


Rabu, 25 September 2024 / 12:01 WIB
Optimis Target Pertumbuhan Ekonomi 5,2% di 2025 Tercapai, Begini Strategi Pemerintah
ILUSTRASI. Pemerintah optimis target pertumbuhan ekonomi 5,25% tahun depan tercapai. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/24/09/2024


Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah optimis target pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,2% dapat tercapai pada 2025. 

Deputi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian, Ferry Irawan mengatakan jika melihat APBN  yang telah dibahas bersama dengan DPR, target pertumbuhan ekonomi pada tahun 2025 masih optimis dapat tercapai. Selain itu ia juga memproyeksikan pertumbuhan ekonomi hingga akhir tahun ini masih tetap kuat berada di atas 5%.

"Tentunya akan ada berbagai penguatan kebijakan yang akan dilakukan pada tahun 2025," jelas Ferry dalam acara UOB Economic Outlook 2025, Rabu (25/9).

Selain itu Ferry juga memperkirakan inflansi tetap terkendali di rentang target 1,5% hingga 3,5% di tahun 2024. Begitu juga pada tahun 2025 inflansi akan terus dijaga berada pada angka 2,5%. 

"Hal-hal ini menjadi modal kita untuk menggapai Indonesia Maju 2045," ujarnya. 

Baca Juga: Target Pertumbuhan Ekonomi 8% Era Prabowo, Thomas Djiwandono: Bukan Mimpi!

Guna mencapai target-target tersebut khususnya untuk mencapai Indonesia Maju 2045, Ferry menyebutkan pemerintah telah menyiapkan sejumlah strategi. Di antaranya peningkatan produktivitas dan daya saing, pembangunan infrastruiktur, international corporation hingga ketahanan pangan.

Selain itu Indonesia juga akan terus fokus pada industrialisasi seperti hilirisasi, industri petrokimia, otomotif hingga semikonduktor. Kemudian juga melakukan transisi energi berkelanjutan , modern bio technology dan digitalisasi & AI.

"Pastinya uga memperkuat ekonomi Pancasila yaitu ketahanan social dan pemberdayaan seperti perlindungan social, pembiayaan mikro, padat karya tunai, program makan bergizi gratism SD Inpres hingga lumbung pangan," ungkapnya. 

Selanjutnya: Thailand Mulai Menggelontorkan Stimulus Tahap Pertama

Menarik Dibaca: Euromedica Perkuat Komitmen Kesehatan dan Kecantikan dengan Buka Klinik Baru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×