kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.991.000   -25.000   -1,24%
  • USD/IDR 16.870   -10,00   -0,06%
  • IDX 6.634   96,11   1,47%
  • KOMPAS100 956   17,31   1,84%
  • LQ45 745   14,47   1,98%
  • ISSI 210   1,42   0,68%
  • IDX30 387   9,07   2,40%
  • IDXHIDIV20 467   9,05   1,98%
  • IDX80 108   1,86   1,75%
  • IDXV30 114   1,02   0,91%
  • IDXQ30 127   3,44   2,78%

Optimalkan Pengelolaan Kawasan Lindung di Nusantara, Otorita IKN Bermitra dengan YAD


Kamis, 21 September 2023 / 16:00 WIB
Optimalkan Pengelolaan Kawasan Lindung di Nusantara, Otorita IKN Bermitra dengan YAD
ILUSTRASI. Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) dan Yayasan Arsari Djojohadikusumo (YAD) menjalin kemitraan dalam program perlindungan dan pengelolaan kawasan lindung dan ekosistem perairan serta pulau kecil di Nusantara.


Reporter: Nindita Nisditia | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) dan Yayasan Arsari Djojohadikusumo (YAD) menjalin kemitraan dalam program perlindungan dan pengelolaan kawasan lindung dan ekosistem perairan serta pulau kecil di Nusantara.

Kesepakatan tersebut disahkan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di Kawasan Wisata Alam Bukit Bangkirai, Rabu (20/9).

Kepala OIKN Bambang Susantono menyampaikan, jalinan kerja sama antara IKN dan YAD bertujuan untuk meningkatkan upaya perlindungan dan pengelolaan kawasan lindung dan ekosistem perairan serta pulau kecil di IKN. Selain itu, untuk memberdayaan masyarakat sekitar, sekaligus memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada masyarakat di kawasan lindung sekitar IKN.

“Ada banyak hal yang ingin kami wujudkan bersama YAD, salah satunya dengan menciptakan kejayaan bagi hutan tropis di IKN dengan terus mengawasi lingkungan yang ada,” ujar Bambang.

Baca Juga: Otorita IKN Deklarasikan Pembentukan Komite ESG, Ketuanya Rhenald Kasali

Di bidang lingkungan hidup, sejak tahun 2017, YAD telah bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui Balai Konservasi Sumber Daya Alam, baik di Sumatera Barat, Riau, maupun Kalimantan Timur untuk mengelola Lembaga Konservasi, termasuk Pusat Suaka Orangutan Arsari di Pulau Kalawasan, Balikpapan.

Ketua YAD Hashim Djojohadikusumo mengatakan, inti dari kerja sama antara IKN dan YAD adalah untuk menjaga lingkungan di kawasan Nusantara, termasuk hewan liar yang hidup di dalamnya.

“Kalau kita bisa menciptakan kembali lingkungan yang sudah rusak, maka akan lebih mudah jika kita bisa menjaga lingkungan tersebut sebelum rusak, termasuk hewan liar yang hidup di dalamnya,” jelas Hashim.

Bambang menambahkan, kerja sama ini menjadi langkah awal dari sebuah momentum dalam melihat Nusantara sebagai model kota hutan yang berkelanjutan di Indonesia, bahkan dunia.

Baca Juga: Siap Dipasang, Bilah Garuda Istana Negara Sudah Tiba di IKN

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×