kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Omicron Bikin Covid-19 Melonjak Pada Juni 2022, Ini Instruksi Jokowi


Sabtu, 18 Juni 2022 / 09:52 WIB
Omicron Bikin Covid-19 Melonjak Pada Juni 2022, Ini Instruksi Jokowi
ILUSTRASI. Omicron Bikin Covid-19 Melonjak Pada Juni 2022, Ini Instruksi Jokowi


Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Kasus baru positif Covid-19 di Indonesia kembali menembus level ribuan dalam tiga hari terakhir. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghimbau semua pihak waspada dan segera mendapatkan vaksin booster.

Lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia diperkirakan karena serbuan virus corona varian Omicron BA.4 dan BA.5. Vaksin Covid-19 booster bisa meningkatkan imunitas untuk mencegah dan mengurangi keparahan gejala akibat Omicron BA.4 dan BA.5.

Melansir data Satgas Covid-19, hingga Jumat (17/6) ada tambahan 1.220 kasus baru corona. Dengan demikian, total ada 6.065.644 kasus positif Covid-19 sejak pandemi corona terjadi di Indonesia mulai Maret 2020. Sementara itu, jumlah yang sembuh dari kasus Covid-19 bertambah 556 orang sehingga menjadi sebanyak 5.901.639 orang.

Sedangkan jumlah orang yang meninggal akibat virus Corona di Indonesia bertambah 6 orang menjadi sebanyak 156.679 orang. Jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia mencapai 7.326 kasus, bertambah 658 dari sehari sebelumnya. Kasus baru Covid-19 di Indonesia mengalami peningkatan yang tajam pada pertengahan Juni 2022 ini.

Baca Juga: Awas Kasus Covid-19 Melonjak, Ini Lokasi Vaksin Booster Jakarta Timur 18/6/2022

Dimulai hari Senin 13 Juni 2022, penambahan kasus Covid-19 di Indonesia sebanyak 591 kasus baru. Lalu pada Selasa 14 Juni 2022, ada tambahan 930 kasus baru positif Covid-19 di Indonesia.

Kemudian pada Rabu (15/6) ada tambahan 1.242 kasus baru Covid-19. Sedangkan pada Kamis (16/6) ada tambahan 1.173 kasus baru Covid-19.

Mengutip keterangan di situs Sekretariat Kabinet, Jokowi memberikan tanggapan terkait kasus harian Covid-19 di Tanah Air yang kembali meningkat dalam beberapa hari terakhir. Meskipun positivity rate Indonesia masih di bawah standar yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Presiden menegaskan bahwa pemerintah dan masyarakat harus tetap waspada menghadapi pandemi Covid-19.

"Sejak awal meskipun belum naik, dulu kan saya sudah ngomong, enggak sekali, dua kali, tiga kali, waspada, waspada, waspada, baik oleh yang Omicron maupun yang BA.4, BA.5," tegas Jokowi.

Jokowi pun berharap tidak ada kenaikan kasus Covid-19 dalam kurun waktu ke depan. Untuk itu, Presiden terus mendorong masyarakat untuk segera mendapatkan suntikan ketiga vaksin Covid-19 atau booster sebagai salah satu langkah antisipasi.

"Kita berharap tidak ada kenaikan, tapi saya kira antisipasi kita sudah saya sampaikan juga sebulan, dua bulan yang lalu booster semuanya booster," ucap Jokowi.

Presiden juga menjelaskan bahwa pemerintah telah menyediakan vaksin Covid-19 dalam jumlah yang banyak sehingga masyarakat bisa segera mendapatkan suntikan ketiga vaksin Covid-19 atau booster.

"Vaksinnya ada, masih ada puluhan juta. Itu segera, minta semuanya. Sekarang ini kita ingin melakukakan booster mencari pesertanya itu yang kesulitan," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×