kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Nilai Proyek Rp 550 Miliar, Pembangunan RSUP di IKN Ditargetkan Kelar Juli 2024


Rabu, 20 Desember 2023 / 16:02 WIB
Nilai Proyek Rp 550 Miliar, Pembangunan RSUP di IKN Ditargetkan Kelar Juli 2024
ILUSTRASI. Pembangunan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) atau Rumah Sakit Vertikal Kementerian Kesehatan di Ibu Kota Nusantara (IKN) mulai dilakukan.


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembangunan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) atau Rumah Sakit Vertikal Kementerian Kesehatan di Ibu Kota Nusantara (IKN) mulai dilakukan. 

Pembangunan RSUP IKN ini merupakan bagian dari transformasi layanan rujukan untuk menjawab kebutuhan masyarakat, khususnya di ibu kota baru Indonesia. Menjadi satu-satunya rumah sakit milik pemerintah pusat di IKN, pembangunannya ditargetkan selesai dan mulai dapat digunakan pada Juli 2024.

“Rumah sakit akan terdiri atas 250 tempat tidur dengan kebutuhan dokter umum sebanyak 30 dan dokter spesialisnya sebanyak 20,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan resmi, Rabu (20/12).

Rumah sakit tersebut memiliki nilai proyek pembangunan gedung sebesar Rp 550 miliar. Rumah sakit ini akan dibangun setinggi 20 lantai dengan fasilitas 250 tempat tidur.

Terdiri atas tempat tidur untuk ruang rawat inap VVIP, VIP, kelas standar, isolasi, Intensive Care Unit (ICU), Intensive Cardiovascular Care Unit (ICVCU), ICU Isolasi, Special Care Unit (SCU), Pediatric Intensive Care Unit (PICU), Neonatal Intensive Care Unit (NICU), High Care Unit (HCU), dan Perinatologi.

Baca Juga: Progres Capai 34%, Hotel Nusantara di IKN Ditargetkan Selesai Sebelum Agustus 2024

Rumah sakit tersebut akan dikembangkan sebagai pusat pelayanan rujukan bertaraf internasional di wilayah IKN dengan layanan unggulan jantung dan strok. 

RSUP IKN akan didukung dengan SDM kesehatan dan sarana dan prasarana yang mumpuni, termasuk catheterization laboratory (Cath Lab) atau layanan kateterisasi jantung di Instalasi Gawat Darurat (IGD).  

RSUP ini juga dilengkapi klinik umum dan eksekutif, MCU umum dan eksekutif, telemedicine, ruang perawatan intensif, ruang operasi hybrid, haemodialisis, ruang isolasi, dan rehabilitasi medik.

Selain itu, RSUP IKN akan dilengkapi dengan fasilitas telemedicine dan ruang operasi hibrida. Dengan demikian dapat mengoptimalkan akses dan berbagi keahlian untuk memberikan pelayanan dengan kualitas terbaik bagi masyarakat. 

Kementerian Kesehatan juga akan memanfaatkan terobosan-terobosan teknologi agar layanan RSUP IKN lebih luas, efektif, dan efisien.

Bagi pasien dengan stroke akut, Rumah Sakit Vertikal Kementerian Kesehatan juga akan memberikan penanganan yang time-sensitive atau berbasis waktu agar mendapatkan hasil akhir yang berbeda. 

Jika ada pasien datang dengan serangan jantung, layanan ini akan memberikan pertolongan medis dalam periode kritis atau golden period, yakni kurang dari 120 menit sejak pasien masuk dari pintu IGD sampai tata laksana reperfusi (stabilitas pasien).

Baca Juga: Ke IKN, Jokowi Bakal Kembali Lakukan Groundbreaking Sejumlah Infrastruktur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×