kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Nilai Impor RI Turun Kerek Surplus Neraca Perdagangan


Sabtu, 16 September 2023 / 06:50 WIB
Nilai Impor RI Turun Kerek Surplus Neraca Perdagangan
ILUSTRASI. Aktifitas bongkar muat peti kemas di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (6/6/2023). Nilai Impor RI Turun Kerek Surplus Neraca Perdagangan.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja impor yang kembali menurun, menguntungkan neraca perdagangan Indonesia. Pada Agustus lalu, neraca perdagangan kembali mencetak surplus. Bahkan, angka surplusnya membesar.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai impor bulan lalu hanya US$ 18,88 miliar atau turun 3,53% month-tomonth (mtm). Pelaksana Tugas Kepala BPS Amalia Adininggar mengatakan, penurunan impor barang tersebut didorong penurunan baik impor minyak dan gas (migas) maupun impor nonmigas.

"Impor migas senilai US$ 2,66 miliar atau turun 15,01% mtm. Sedangkan impor nonmigas mencapai US$ 16,22 miliar atau turun 1,34% mtm," kata Amalia, Jumat (15/9).

Baca Juga: Neraca Perdagangan Indonesia Cetak Surplus 40 Bulan Berturut-turut

Penurunan impor migas disebabkan oleh impor minyak mentah yang anjlok hingga 46,45% mtm. Sedangkan penurunan impor nonmigas dikontribusi oleh penurunan impor komoditas kapal perahu dan struktur terapung (HS 89).

Ada juga penurunan impor kelompok barang mesin perlengkapan elektrik dan bagiannya (HS 85),kemudian pupuk (HS 31), serta biji logam, terak, dan abu (HS 26).

Sementara dibanding Agustus 2022, nilai impor tercatat turun 14,77% year-on-year (yoy). Ini juga didorong oleh penurunan impor migas sebesar 28,08% yoy dan impor nonmigas hingga 12,10% yoy.

Adapun nilai ekspor Agustus tercatat US$ 22 miliar. Meski naik 5,47% dibanding Juli, angka ini turun cukup dalam, mencapai 21,21% yoy sejalan dengan penurunan harga komoditas dunia.

Baca Juga: Surplus Neraca Perdagangan Diproyeksi Naik, Ini Alasannya


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×