kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Neraca surplus, perlu didukung reformasi migas


Kamis, 09 Januari 2014 / 22:49 WIB
Neraca surplus, perlu didukung reformasi migas
ILUSTRASI. Mengenali perbedaan basic skincare seperti toner, essense, serum, dan ampoule merupakan hal yang perlu diperhatikan agar tidak salah pakai.


Sumber: TribunNews.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menilai bahwa keberhasilan pemerintah dalam menjaga defisit neraca perdagangan perlu didukung dengan reformasi kebijakan di sektor migas.

"Reformasi migas akan menjadi tantangan selanjutnya, ketika defsit neraca perdagangan terjadi lagi dan pemerintah tidak sanggup melawannya karena hanya bisa menekan melalui import non migas," kata Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Mirza Adityaswara, Kamis (9/1)

Dalam catatan BPS, terjadi surplus neraca perdagangan selama dua bulan terakhir. Dan menurut BI bahwa faktor yang mendukungnya adalah kebijakan pembatasan impor yang dikeluarkan pemerintah.

"Usaha untuk memperbaiki impor sudah semakin nyata, sayang, kita tidak bisa memperbaiki ini, defisit migas masih menjadi perhatian kita dan ini yang perlu dilakukan perubahan struktural,"jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×