Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, neraca dagang Maret 2015 surplus US$ 1,13 miliar. Sementara Neraca perdagangan kumulatif Januari-Maret 2015 surplus sebesar US$ 2,43 miliar.
Kepala BPS Suryamin menyatakan, surplus terjadi karena nilai ekspor Maret tercatat sebesar US$ 13,71 miliar. Sementara nilai impor tercatat sebesar US$ 12,58 miliar. Sedangkan nilai ekspor secara kumulatif selama kuartal pertama tahun ini mencapai sebesar US$ 39,13 miliar dan nilai impor mencapai US$ 36,70 miliar.
"Ini gambaran bagus juga. Karena harga-harga komoditi sedang menurun dan dapat menekan impor walau ekspor masih tersendat," kata Suryamin, Rabu (14/4).
Lebih lanjut menurut Suryamin, nilai ekspor impor pada periode Maret 2015 merupakan tertinggi kedua dalam lima tahun terakhir. Adapun neraca perdagangan pada 2011 surplus US$ 1,87 miliar. Sementara itu pada 2012 surplus US$ 925,8 juta, tahun 2013 surplus US$ 137,5 juta. Sementara tahun 2014 surplus US$ 668,9 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News