Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Neraca perdagangan di sepanjang Januari 2020 hingga Juli 2020 tercatat surplus. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), surplus neraca dagang sebesar US$ 8,75 miliar.
"Ini jauh lebih bagus dibandingkan posisi bulan Januari 2020 hingga Juli 2020 yang pada waktu itu defisit US$ 2,15 miliar," kata Kepala BPS Suhariyanto, Selasa (18/8) via video conference.
Baca Juga: Neraca dagang Juli 2020 surplus US$ 3,26 miliar
Surplus neraca perdagangan tersebut juga didorong oleh surplus neraca dagang pada Juli 2020. Surplus neraca dagang pada bulan lalu sebesar US$ 3,26 miliar atau jauh lebih besar dibandingkan dengan surplus pada Juni 2020 yang sebesar US$ 1,27 miliar.
Posisi ini juga jauh lebih baik bila dibandingkan dengan posisi bulan Juli 2019, di mana waktu itu neraca perdagangan mencetak defisit US$ 0,28 miliar.
Baca Juga: Neraca pembayaran Indonesia kuartal II 2020 surplus US$ 9,2 miliar
Surplus neraca dagang pada Juli 2020 tersebut didorong oleh peningkatan ekspor sebesar 14,33% mom seiring dengan penurunan impor sebesar 2,73% mom.
"Jadi kalau dilihat pergerakan ekspornya tumbuh meski belum kembali pada posisi normal. Tetapi diharapkan pergerakan bulan ke depan bisa lebih bagus dan perlu banyak yang kita benahi," tandas Suhariyanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News