kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Nelson Mandela di mata Menlu Marty Natalegawa


Jumat, 06 Desember 2013 / 10:43 WIB
Nelson Mandela di mata Menlu Marty Natalegawa
Extraordinary Attorney Woo.


Sumber: TribunNews.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Indonesia melalui Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa mengutarakan rasa bela sungkawa atas meninggalnya mantan Presiden Afrika Selatan, Nelson Mandela.

"Kita semua merasakan duka yang sangat mendalam atas wafatnya seorang tokoh dan pejuang yang secara teguh dan prinsipil menentang kebijakan apartheid yang keji," ujar Marty dalam siaran persnya, Jumat (6/12/2013).

Marty mengatakan, Nelson Mandela yang juga tokoh antiapartheid ini menjadi inspirasi di seluruh pelosok dunia, khususnya negara berkembang termasuk Indonesia.

"Inspirasi menentang rasisme, kolonialisme dan berbagai bentuk ketidak adilan lainnya," tutur Marty.

Dikabarkan, Nelson Mandela Mandela tutup usia pada umur 95 tahun, Kamis (5/12/2013), di Johannesburg, Afrika Selatan. Wafatnya Nelson diakibatkan nfeksi paru yang tak kunjung sembuh. (Nicolas Timothy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×