Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Pemerintah Indonesia mengambil langkah proaktif dalam memperkuat hubungan dagang dengan Amerika Serikat (AS).
Hal ini merupakan salah satu dari strategi negosiasi terhadap tarif tinggi yang diberlakukan Presiden Donald Trump.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa Indonesia akan memfasilitasi perusahaan-perusahaan AS yang beroperasi di Indonesia.
"Indonesia juga memfasilitasi perusahaan-perusahaan Amerika Serikat yang selama ini beroperasi di Indonesia, dan tentunya ada hal-hal yang terkait dengan perizinan dan insentif yang dapat diberikan," ujar Airlangga dalam Konferensi Pers di Washington DC yang dipantau secara daring, Jumat (18/4).
Baca Juga: Negosiasi Tarif Trump, Indonesia akan Tingkatkan Impor Energi dari AS
Upaya ini menjadi bagian penting dalam pembahasan bilateral antara Indonesia dan pejabat tinggi AS, termasuk United States Trade Representative (USTR) dan Secretary of Commerce.
Fasilitasi ini, menurut Airlangga, diharapkan menjadi nilai tambah dalam negosiasi yang sedang berlangsung, khususnya dalam membahas skema tarif perdagangan yang selama ini dianggap tidak seimbang dan memberatkan negara-negara mitra, termasuk Indonesia.
Selain memfasilitasi investasi, Indonesia juga menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan pembelian produk energi dan agrikultur dari AS, serta membuka peluang kerja sama di sektor mineral strategis dan pengembangan SDM.
Selanjutnya: Ini 6 Catatan Pengamat terkait Rencana Tax Amnesty Jilid 3
Menarik Dibaca: Promo A&W Weekend Deals 18-20 April, Makan Rame-Rame Paket Hemat Ayam Free Burger
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News