kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Nasdem impikan Indonesia jadi lumbung padi


Rabu, 19 Februari 2014 / 08:07 WIB
Nasdem impikan Indonesia jadi lumbung padi
ILUSTRASI. Richeese kini membawa menu paket Combo Fire Chicken dengan harga spesial


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Partai Nasional Demokrat (Nasdem) menilai, dalam waktu dekat Indonesia harus swasembada pangan dengan menjadikan Indonesia sebagai lumbung padi.

Dengan cara demikian, pemerintah tak perlu lagi mengimpor beras dan kebutuhan pokok lainnya dari luar negeri.

Fungsionaris DPP Nasdem Despen Ompusunggu mengatakan, sangat mungkin bila Indonesia mengembangkan pertanian seperti melebarkan sawah dan menanam pada yang berkualitas.

Bahkan ke depan, kalangan petani Indonesia akan menjadi orang-orang kaya baru bila pertanian benar-benar dibangun secara serius oleh pemerintah.

Despen mengambil contoh, orang-orang kaya di Amerika sebagian besar berasal dari kalangan petani. Hal itu dimungkinkan karena pemerintah memberikan pendidikan pertanian dan subsidi kepada para petaninya.

Salah satunya adalah dengan memberikan pelatihan dan alat-alat pertanian yang modern. "Jadi mustahil para petani kita tidak maju bila mereka menggunakan alat-alat pertanian modern," tandasnya kepada KONTAN beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan bila Nasdem berkuasa atau ikut dalam pemerintahan pada pasca pemilihan umum tahun 2014 yang sudah dekat ini, maka Nasdem bertekad akan menjadikan Indonesia sebagai lumbung padi. Pembangunan sawah paralel dengan irigasi yang modern dan alat-alat pertanian yang canggih akan menjadi prioritas utama.

Kebutuhan pangan nasional, lanjut Despen menjadi prioritas utama yang akan dikembangkan. Mulai dari perluasan penanaman padi di sawah, penanaman kedelai, jagung, perluasan dan pengembangan ternak seperti sapi dan ayam.

"Kebijakan yang berbasis pangan ini harus terus dikembangkan, karena Indonesia memiliki tanah yang subur," tegasnya.

Selain itu, Despen bilang, perlu diadakan penelitian untuk mencari bibit unggul padi, kedelai dan jagung, termasuk ternak seperti ayam dan sapi. Untuk padi, perlu dikembangkan penelitian bagaimana masa panen padi itu pendek, tapi menghasilkan beras yang unggul dan berkualitas.

Demikian juga dengan pembangunan irigasi, bagaimana agar banjir, tidak dengan mudah merusak tanaman padi. Itulah pentingnya pembangunan irigasi yang modern. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×