kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Nanti terminal di Jakarta tak boleh ada jual rokok


Selasa, 02 Desember 2014 / 13:44 WIB
Nanti terminal di Jakarta tak boleh ada jual rokok
Petugas melakukan pengerukan lumpur dan sedimen di Waduk Pluit, Jakarta, Rabu (19/10/2022). KONTAN/Fransiskus Simbolon


Sumber: Kompas.com | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Dinas Perhubungan DKI Jakarta berencana melarang kawasan terminal menjadi tempat berjualan rokok. Rencana ini dimaksudkan untuk mengurangi kemungkinan adanya orang merokok karena adanya penjual.

"Karena kalau barangnya (rokoknya) ada, orang jadi ingin merokok. Kami dalam waktu dekat akan membuat aturan di kawasan terminal dilarang berjualan rokok. Kalau barangnya dijauhkan, mudah-mudahan bisa mengurangi orang merokok," kata Akbar, di sela acara sosialisasi kawasan dilarang merokok bersama YLKI, di Terminal Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (2/12/2014). 

Akbar mengatakan, lokasi seperti terminal yang menjadi tanggung jawab Dinas Perhubungan memang sudah lama diterapkan larangan merokok. Peraturannya pun sudah ada, yakni melalui Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2005 tentang Pengendalian Pencemaran Udara, Pergub Nomor 75 Tahun 2005, dan Pergub Nomor 88 Tahun 2010 tentang Kawasan Dilarang Rokok. 

"Hanya kadang-kadang petugas kita kurang tegas terhadap penumpang dan sopir," ujar Akbar. Ia mengharapkan, dengan sosialisasi ini penerapan kawasan dilarang merokok bisa ditegakkan. "Ini menyegarkan kembali kepada petugas supaya lebih aktif selain, menganjurkan, juga mengambil tindakan yang tegas," ujar Akbar.(Robertus Belarminus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×