kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Nadiem Makarim tegaskan tidak ada perubahan kurikulum nasional di tahun 2021


Rabu, 23 September 2020 / 23:08 WIB
Nadiem Makarim tegaskan tidak ada perubahan kurikulum nasional di tahun 2021
ILUSTRASI. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menyampaikan tanggapan tentang rekomendasi Panitia Kerja (Panja) Pembelajaran Jarak Jauh dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (27/8/2020). Rapat kerja tersebut


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menegaskan bahwa tidak akan ada perubahan kurikulum pendidikan nasional di tahun 2021. Saat ini yang diterapkan masih pada kurikulum 2013 dan kurikulum darurat lantaran adanya pandemi Covid-19.

Kurikulum darurat merupakan antisipasi dari pandemi yang mengharuskan adanya pendidikan jarak jauh (PJJ). Di mana pandemi Covid-19 sendiri disebut Nadiem masih belum tampak pasti kapan akan berakhir.

Baca Juga: Kabar gembira, dana BOS untuk sekolah di daerah terpencil dan terluar akan naik

Untuk kurikulum pihaknya memiliki program prioritas ditahun depan yaitu sekolah penggerak yang akan menjadi prototyping. Salah satu program prioritas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) ialah sekolah dan guru penggerak. Tahun depan Kemendikbud akan berfokus pada pembinaan terhadap guru dan sekolah penggerak.

"Tidak ada kebijakan perubahan kurikulum nasional di 2021, hanya ada prototyping yang akan kami tes itupun di sekolah penggerak," jelas Nadiem saat Rapat Kerja bersama Komisi X DPR RI pada Rabu (23/9).

Selain menegaskan tak akan perubahan kurikulum nasional di tahun 2021, Nadiem juga menanggapi berita yang beredar akan penghapusan mata pelajaran sejarah.

Nadiem menegaskan bahwa berita tersebut tidak benar. Pihaknya menyebut tidak akan ada penghapusan mata pelajaran sejarah. "Bahkan ada penghapusan pelajaran sejarah, itu berita tidak benar," tegas Nadiem.

Adapun kembali dijelaskannya terkait sekolah dan guru penggerak. Program tersebut masuk dalam Merdeka Belajar, di mana pihaknya pada 2021 mendatang akan berfokus pada membina sekolah-sekolah penggerak.

Nantinya akan ada ribuan sekolah penggerak untuk menjadi contoh-contoh awal perubahan pelatihan guru identifikasi dan distribusi guru penggerak dan program kepala sekolah penggerak.

"Ini akan jadi suatu fokus daripada GTK (Ditjen Guru Tenaga Kependidikan Kemendikbud). Saya akan jelaskan juga Balitbang akan mendukung dari sisi prototype kurikulum perbaikan-perbaikan penyederhanaan, penyempurnaan kurikulum fokusnya akan di sekolah penggerak tahun 2021," jelasnya

Baca Juga: Pelajaran sejarah bakal dihapus? Ini pernyataan resmi Mendikbud Nadiem

Kembali, Nadiem menekankan tak akan ada perubahan atau penyederhanaan dari kurikulum nasional 2021. Prototype kurikulum hanya akan dilakukan di sekolah penggerak.

"Jadi ngga akan ada perubahan kurikulum nasional, tidak akan ada penyederhanaan yang bersifat skala nasional. Hanya di sekolah penggerak kami akan berbagi eksperimentasi untuk menggerakkan," kata Nadiem.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×