kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.804   66,00   0,39%
  • IDX 6.254   286,04   4,79%
  • KOMPAS100 892   48,19   5,71%
  • LQ45 707   37,74   5,64%
  • ISSI 193   7,28   3,92%
  • IDX30 373   19,75   5,60%
  • IDXHIDIV20 451   19,32   4,47%
  • IDX80 101   5,64   5,89%
  • IDXV30 106   4,60   4,54%
  • IDXQ30 123   5,40   4,59%

Mutasi virus corona Inggris masuk Indonesia, ini 7 faktanya!


Kamis, 04 Maret 2021 / 04:51 WIB
Mutasi virus corona Inggris masuk Indonesia, ini 7 faktanya!
ILUSTRASI. Kasus Covid-19 pertama kali terdeteksi di Indonesia pada Maret tahun lalu. Kini, setelah tepat setahun, mutasi virus corona dari Inggris, B.1.1.7 muncul.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

4. Replikasi di tenggorokan 

Replikasi adalah kemampuan virus untuk memperbanyak diri. Mutasi virus corona B.1.1.7 disebutkan lebih menular disebabkan karena varian virus corona ini mengalami replikasi lebih cepat di dalam tenggorokan. 

Sebuah studi yang dilakukan Universitas Birmingham Inggris menemukan, pasien Covid-19 dengan mutasi virus B.1.1.7, mempunyai viral load tinggi. Adapun viral load yang lebih tinggi dapat menentukan tingkat penularan subjek dan kemampuan virus untuk ditularkan. 

Baca Juga: Mutasi virus corona B.1.1.7 sudah masuk Indonesia, kenali gejalanya!

5. Gejala 

Seperti diberitakan Kompas.com, 29 Januari 2021, sebuah survei yang dilakukan oleh Kantor Statistik Nasional Inggris (ONS) menemukan gejala yang paling banyak dialami dari mutasi virus corona B.1.1.7. 

Orang yang terinfeksi Covid-19 dengan mutasi B.1.1.7 lebih merasakan gejala berikut ini dibandingkan varian sebelumnya: 

- Batuk 

- Sakit tenggorokan 

- Kelelahan nyeri otot 

Sejumlah ahli menyebut, pergeseran gejala, kemungkinan didorong oleh sifat varian yang lebih menular dan menyebar lebih cepat di tubuh. 

Baca Juga: Mutasi virus corona di Inggris masuk Indonesia, ini cara mencegah penularan



TERBARU

[X]
×