Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
4. Replikasi di tenggorokan
Replikasi adalah kemampuan virus untuk memperbanyak diri. Mutasi virus corona B.1.1.7 disebutkan lebih menular disebabkan karena varian virus corona ini mengalami replikasi lebih cepat di dalam tenggorokan.
Sebuah studi yang dilakukan Universitas Birmingham Inggris menemukan, pasien Covid-19 dengan mutasi virus B.1.1.7, mempunyai viral load tinggi. Adapun viral load yang lebih tinggi dapat menentukan tingkat penularan subjek dan kemampuan virus untuk ditularkan.
Baca Juga: Mutasi virus corona B.1.1.7 sudah masuk Indonesia, kenali gejalanya!
5. Gejala
Seperti diberitakan Kompas.com, 29 Januari 2021, sebuah survei yang dilakukan oleh Kantor Statistik Nasional Inggris (ONS) menemukan gejala yang paling banyak dialami dari mutasi virus corona B.1.1.7.
Orang yang terinfeksi Covid-19 dengan mutasi B.1.1.7 lebih merasakan gejala berikut ini dibandingkan varian sebelumnya:
- Batuk
- Sakit tenggorokan
- Kelelahan nyeri otot
Sejumlah ahli menyebut, pergeseran gejala, kemungkinan didorong oleh sifat varian yang lebih menular dan menyebar lebih cepat di tubuh.
Baca Juga: Mutasi virus corona di Inggris masuk Indonesia, ini cara mencegah penularan