Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) di sejumlah hotel pada Januari 2022 mencapai 45,07%, atau mengalami penurunan 12,04% dari bulan sebelumnya atau Desember 2022.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini menyampaikan penurunan TPK ini disebabkan telah berakhirnya libur akhir tahun dan mulai kembali aktivitas sekolah, juga kegiatan yang dilakukan di hotel oleh pemerintah mulai menurun pada bulan lalu.
“TPK hotel klasifikasi bintang tertinggi tercatat di DIY Yogyakarta sebesar 58,21%. Ini disebabkan oleh cuti bersama karena imlek pada 22 Januari 2023 membuat reservasi meningkat,” tutur Pudji saat menyampaikan Rilis BPS, Rabu (1/3).
Baca Juga: Tingkat Hunian Kamar Pada September Naik Jadi 50,02%, Ini Pendorongnya
Tingkat Penghunian Kamar hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada Januari 2023 mencapai 44,86%.
TPK tertinggi tercatat di DI Yogyakarta sebesar 58,21%, diikuti oleh Kalimantan Timur dan Banten masing-masing sebesar 53,52% dan 48,68%. Sementara itu, TPK terendah tercatat di Sulawesi Barat sebesar 20,23%.
Rata-rata lama menginap tamu hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada Januari 2023 mencapai 1,65 hari atau sekitar 2 hari, naik 0,05 poin dibandingkan dengan kondisi Januari 2022 dan naik 0,03 poin dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Baca Juga: Bisnis Hotel Dinilai Semakin Prospektif di Tahun 2022, Ini Faktor Pendorongnya
Umumnya, rata-rata lama menginap tamu asing lebih tinggi daripada tamu Indonesia. Tercatat rata-rata lama menginap tamu asing sebesar 2,88 hari, sedangkan tamu Indonesia sebesar 1,55 hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News