kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Mulai 1 April, jadwal kereta api berubah


Jumat, 08 Maret 2013 / 07:44 WIB
Mulai 1 April, jadwal kereta api berubah
ILUSTRASI. Telkom University buka pendaftaran calon maba tanpa tes, bisa dapat beasiswa juga! TRIBUNNEWS.COM/IST


Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Dadan M. Ramdan

JAKARTA. PT Kereta Api Indonesia (KAI) memastikan akan mengubah jadwal perjalanan kereta api (KA) per 1 April 2013. Perubahan jadwal tersebut setelah dilakukan evaluasi atas jadwal perjalanan sejak 1 Desember 2011 hingga Maret 2013.

Sulistyo Wimbo Hardjito, Direktur Komersial PT KAI, mengatakan, pergantian jadwal KA merupakan hal biasa karena disesuaikan dengan perkembangan perusahaan yang meningkat. "Jumlah kereta api yang beroperasi tahun ini, baik kereta penumpang dan kereta barang, lebih banyak ketimbang tahun 2011," ujarnya, Kamis (7/3).

Herlianto, Direktur Operasi PT KAI menambahkan, dengan pemberlakuan jadwal baru, waktu tempuh hampir semua KA penumpang bakal lebih cepat beberapa menit. Namun, ada beberapa KA yang sengaja dilambatkan 15 menit untuk pengaturan persilangan. "Paling urgent untuk pergantian jadwal KA ini adalah untuk meningkatkan keselamatan, keamanan, dan kelancaran operasi kereta api di Jawa dan Sumatra," ujarnya.
PT KAI menyebutkan, ada beberapa faktor yang mendasari perubahan jadwal perjalanan kereta api (lihat infografis).

Sulistyo memaparkan, jumlah armda kereta api tahun ini meningkat cukup besar. Misalnya, pada tahun 2011, kereta ekonomi AC hanya sebanyak dua kereta. Tapi, tahun ini, jumlahnya sudah menjadi 10 kereta. Kereta Rel Diesel (KRD) Patas yang semula hanya sebanyak 64 kereta, kini sudah menjadi 80 kereta.

Tak cuma itu, perjalanan kereta rel listrik (KRL) untuk kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) yang semula hanya 36 loop pada tahun 2011, saat ini jumlahnya sudah mencapai 49 loop. "Di daerah Operasi I Sumatra Utara, juga terdapat penambahan 26 kereta untuk keperluan Bandara Kuala Namu," imbuh Sulistyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×