kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Muhaimin pastikan empat kader PKB masuk kabinet


Minggu, 26 Oktober 2014 / 16:28 WIB
Muhaimin pastikan empat kader PKB masuk kabinet
ILUSTRASI. Manfaat buah mengkudu untuk kesehatan tubuh.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar menegaskan bahwa empat kader PKB akan masuk dalam daftar calon anggota kabinet pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla.

"Sudah hampir pasti ada empat orang, kita tunggu saja," ujar Muhaimin, saat ditemui seusai mengikuti kegiatan peluncuran buku di Kantor PBNU, Minggu (26/10).

Namun, Muhaimin enggan menyebut siapa-siapa saja kader PKB yang telah dicalonkan sebagai menteri. Ia memilih untuk menunggu pengumuman nama-nama menteri secara langsung oleh Jokowi.

"Selain empat ini, kami belum tahu. Berapa pun, siapa pun, PKB akan menghormati hak prerogratif presiden," kata pria yang akrab disapa Cak Imin itu.

Hingga saat ini, beberapa nama kader PKB yang disebut-sebut akan menjadi menteri dalam kabinet Jokowi-JK, yaitu Khofifah Indar Parawansa, sebagai calon Menteri Koperasi dan UKM. Marwan Jafar sebagai calon Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Hanif Dhakiri disebut-sebut sebagai calon menteri tenaga kerja.

Selain itu, Muhaimin juga menegaskan akan tetap menjabat sebagai ketua umum partai walaupun Jokowi menunjuknya sebagai menteri. Dia tetap menyatakan tidak sependapat dengan keinginan Presiden Jokowi yang menginginkan para anggota kabinetnya melepas jabatan di partai.

"Kalo saya ngotot boleh merangkap, tapi Pak Jokowi enggak mau. Itu kesepakatannya, ya sudah, dipilih kader yang lain," kata Muhaimin. (Abba Gabrillin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×