kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.794   76,00   0,45%
  • IDX 6.283   314,76   5,27%
  • KOMPAS100 898   54,16   6,42%
  • LQ45 710   40,33   6,03%
  • ISSI 194   8,22   4,43%
  • IDX30 374   21,10   5,98%
  • IDXHIDIV20 452   20,50   4,75%
  • IDX80 102   6,13   6,40%
  • IDXV30 107   5,28   5,20%
  • IDXQ30 124   5,85   4,97%

Morgan Stanley prediksi BI akan gunting suku bunga 75 bps hingga akhir kuartal II


Kamis, 19 Maret 2020 / 12:14 WIB
Morgan Stanley prediksi BI akan gunting suku bunga 75 bps hingga akhir kuartal II
ILUSTRASI. The Morgan Stanley logo is displayed at the post where it is traded on the floor of the New York Stock Exchange (NYSE) in New York, U.S., April 19, 2017. REUTERS/Brendan McDermid


Reporter: Grace Olivia | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Morgan Stanley memproyeksi bank-bank sentral dunia masih akan terus melanjutkan kebijakan pelonggaran moneter untuk meredam dampak wabah virus corona atau Covid-19 terhadap perekonomian.

Termasuk Bank Indonesia, yang dalam skenario base case (moderat), diprediksi masih akan memangkas suku bunga acuan sebesar 75 basis poin (bps) hingga akhir kuartal kedua tahun ini.

Baca Juga: Redam virus corona, Thailand batalkan pemberian visa kedatangan untuk 18 negara

Dalam riset terbarunya Global Macro Briefing: Seismic Waves of Covid-19 to Trigger a Global Recession . Rabu (18/3), Morgan Stanley menjelaskan bahwa sejak pertengahan Januari lalu, sebanyak 18 dari 30 bank sentral di dunia telah melonggarkan kebijakan moneternya.

Bahkan kini, semua bank sentral negara anggota G4 yaitu Brasil, Jerman, India, dan Jepang telah kembali pada jalur pelonggaran kuantitatif (quantitative easing).

Morgan Stanley mencatat, tingkat rata-rata tertimbang (weighted average) dari suku bunga global kini berada jauh di bawah posisi terendah pasca krisis keuangan global yaitu pada 0,48%.

Baca Juga: Eksposur kredit bank ke sektor pariwisata tidak terlalu besar



TERBARU

[X]
×