kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.607.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.317   10,00   0,06%
  • IDX 7.233   -24,48   -0,34%
  • KOMPAS100 1.065   -7,05   -0,66%
  • LQ45 844   -2,59   -0,31%
  • ISSI 214   -1,99   -0,92%
  • IDX30 434   -1,19   -0,27%
  • IDXHIDIV20 518   -2,00   -0,38%
  • IDX80 122   -0,92   -0,75%
  • IDXV30 124   -0,31   -0,25%
  • IDXQ30 142   -0,53   -0,37%

Moody's perkirakan defisit neraca dagang US$ 1,09 miliar di Agustus 2018


Minggu, 16 September 2018 / 15:54 WIB
Moody's perkirakan defisit neraca dagang US$ 1,09 miliar di Agustus 2018
ILUSTRASI. Moodys Investors Service


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren defisit pada neraca perdagangan, diperkiraan masih akan berlanjut hingga Agustus tahun ini. Meski tingginya pertumbuhan impor mulai melandai, pertumbuhan ekspor belum mampu melampaui kinjera impor tersebut.

Moody's Analytics memperkirakan, defisit neraca perdagangan akan menyempit menjadi US$ 1,09 miliar, setelah mencatat defisit US$ 2,03 miliar di Juli lalu. Menurut Moody's, impor bulan Juli yang besar dan kuat disebabkan oleh defisit baik di sektor migas maupun nonmigas, yang biasanya defisit hanya terjadi pada sektor migas saja.

Menurut Moody's, pelemahan nilai tukar rupiah berperan pada kinerja impor. "Karena telah berada di antara mata uang berkinerja terburuk di Asia di tahun ini," kata Moody's dalam keterangannya.

Namun, lembaga internasional itu memperkirakan, defisit neraca perdagangan kemungkinan bisa kembali mencatat surplus dalam beberapa bulan mendatang.

Hal itu didorong oleh sejumlah langkah yang diambil pemerintah dalam mengendalikan impor mulai bulan ini, termasuk rencana penundaan proyek-proyek energi yang berat impor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×